Ketua Umum ISNU: NU Siap Masuki Era Digital dan Teknokrasi
Ali Masykur Musa mengatakan modernisasi kehidupan ditandai dengan revolusi di bidang Informasi dan Teknologi (IT) pada semua kehidupan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) KH Ali Masykur Musa mengatakan modernisasi kehidupan ditandai dengan revolusi di bidang Informasi dan Teknologi (IT) pada semua kehidupan.
"NU harus melakukan peningkatan capacity building baik secara kelembagaan maupun perorangan baik dari sisi teknokrasi, skill, dan profesionalitas agar tidak tertinggal oleh peradaban zaman," kata Cak Ali sapaan karibnya dalam Webinar Muktamar dengan Tema “NU Menuju Abad ke-2 : Kemandirian dan Teknokrasi untuk Peradaban Dunia, Jumat (17/12/2021).
Dia menyebut substansi pemikiran yang berkembang akan menjadi usulan program kerja dan kebijakan NU ke depan dari ISNU.
Menurutnya, generasi muda NU kini sudah memiliki skill yang berbasis IT dan profesional.
"Dan karena itu sudah siap memasuki dunia profesional diberbagai bidang yaitu siap mengisi seluruh jabatan-jabatan teknokrasi dan profesionalitas pada pemerintahan, korporasi, dan bisnis," katanya.
Dia menjelaskan di ISNU sendiri sudah memiliki 634 guru besar dari berbagai disiplin ilmu, ditambah lulusan S3 dan S2 yang jumlahnya sangat banyak.
Baca juga: KH Abdul Wahab Chasbullah, Sang Penggerak Nahdlatul Ulama
"NU harus mengembangkan kepemimpinan modern yang ditandai dengan efektivitas pengelolaan organisasi, efisiensi anggaran, dan efektifitas pengambilan keputusan organisasi," katanya.
Cak Ali menyebut kepemimpinan modern NU akan menunjukkan kemampuan kualitas pemimpin-pemimpin hasil kaderisasi NU yang dapat diterima dalam kepemimpinan nasional, daerah, dan di dunia profesional.
Baca juga: Gerakkan Spirit Nahdlatul Tujjar NU, Addin Bertekad Bangkitkan UMKM Ansor
"Kepemimpinan modern NU diantaranya ditandai dengan disiplin, komprehensif, konsisten, inspiring dan senantiasa beradaptasi dengan perubahan, hal ini sesuai dengan kaidah almukhafadhotul ala qodimissholih, wal ahdzu bil jadidil ashlah, begitu pungkasnya," ujar Cak Ali.