Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 17 Desember 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter

BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 4-6 meter terjadi di dua wilayah perairan Indonesia.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 17 Desember 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi. BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Jumat, 17 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Jumat, 17 Desember 2021.

BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 4-6 meter terjadi di dua wilayah perairan Indonesia.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg.

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 17 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 18 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, Jumat, 17 Desember 2021: Waspada Lampung Hujan Lebat

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 17 Desember 2021: Waspada Hujan Petir Melanda Beberapa Kota

Dalam narasi BMKG diinformasikan, Siklon Tropis (925) hPa terpantau di Perairan timur Filipina memberikan dampak terhadap ketinggian gelombang di wilayah Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud, Perairan Kep.Halmahera, Laut Maluku, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Berita Rekomendasi

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Perairan Riau, Perairan P.Simeulue, Perairan Kep.Nias, dan Perairan Kep.Mentawai.

Terdapat 24 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

13 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Sedangkan, dua wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi.

Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:

- Selat Malaka

- Perairan Riau

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Timur P.Simeulue hingga Kep.Mentawai

- Perairan Selatan P.Sumba

- Perairan P.Sawu hingga Kupang P.Rotte

- Laut Sawu

- Selat Sumba Bagian Barat

- Samudra Hindia Selatan NTT

- Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna

- Laut Natuna

- Perairan Timur Lampung

- Laut Jawa Bagian Barat

- Laut Sulawesi Bagian Tengah dan Timur

- Perairan Kep.Sangihe

- Perairan Utara Sulawesi Utara

- Perairan Bitung

- Perairan Kep.Sitaro

- Laut Maluku

- Perairan Utara Kep.Sula hingga Kep.Banggai

- Perairan Kep.Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Nias

- Perairan Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Aceh

- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kep.Talaud

- Samudra Pasifik Utara Halmahera

Wilayah perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4-6 meter:

- Perairan Barat Kep.Mentawai

- Samudra Hindia Barat Kep.Nias hingga Kep.Mentawai

Gelombang tinggi menerjang wilayah pantai Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2021). Selain perahu rusak, gelombang itu juga membuat dua nelayan dikabarkan hilang.
Gelombang tinggi menerjang wilayah pantai Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2021). Selain perahu rusak, gelombang itu juga membuat dua nelayan dikabarkan hilang. (istimewa/Tribun Jabar)

BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara itu, kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas