Spesifikasi Senjata SS2V1 yang Dibawa Kabur Prada Yotam Bugiangge
Prada Yotam Bugiangge yang merupakan Personel Kompi-C Yonif 756/WMS pergi dengan dengan membawa Senjata 1 pucuk SS-2 V1. Berikut Spesifikasi Senpi SS2
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Prajurit TNI Papua, Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS dengan membawa kabur sepucuk senjata SS-2 V1.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga Aqsha menjelaskan, kejadian larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat Prada Yotam akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
Saat persiapan tugas jaga, kata dia, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang.
"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," kata Aqsha dalam keterangan persnya, dikutip Tribunnews.com.
Ia berharap Prada Yotam dapat segera kembali ke Kesatuan untuk bertugas lagi.
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra asli Papua yang lahir 24 Mei 1999 di Gunia, suku Nduga Papua Kabupaten Nduga.
Dari proses pencarian telah ditemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama.
Namun sampai saat ini Prada Yotam masih belum ditemukan, berikut sepucuk senjata SS-2 V1 yang dibawa juga belum ditemukan.
Baca juga: Sosok Prada Yotam, Prajurit TNI Papua yang Kabur Bawa Senjata SS-2 V1, Belum Diketahui Keberadaannya
Baca juga: Pakaian dan Sepatu Prada Yotam yang Bawa Kabur Senjata SS-2 V1 Ditemukan di Semak-semak
Spesifikasi Senjata SS2 V1
Prada Yotam Bugiangge yang merupakan Personel Kompi-C Yonif 756/WMS pergi dengan dengan membawa Senjata 1 pucuk SS2 V1.
Senjata ini merupakan produksi dari PT Pindad.
Dikutip dari laman Pindad, SS2 adalah singkatan dari Senapan Serbu 2, merupakan varian pertama dari keluarga SS2 yang sebelumnya dikembangkan dari dari SS1.
SS1 awalnya merupakan senjata yang diadopsi dari FN FNC, senapan serbu buatan Fabriue Nationale Belgia pada pertengahan 1970.
FNC paling simple dari segi teknis, sehingga senapan inilah yg dipilih dan menjadi cikal bakal SS1 dan kemudian mengalami banyak perkembangan.
Salah satu kelebihan SS2 dari seri sebelumnya adalah charging handle yang akan tertarik kebelakang saat peluru telah habis.
Pengguna hanya perlu mengganti magazine, kemudian menekan tombol bolt-catch tanpa mengokang, dan senjata pun akan kembali siap untuk ditembakan.
Pada SS2-V1, memiliki berat kosong 4.3 kg serta mempunyai panjang laras 460 mm.
Amunisi SS2-V1 menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm sesuai dengan standar NATO.
SS2-V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter.
Dengan magazine yang bisa memuat 30 peluru kaliber 5.56, senjata ini dirasa ampuh untuk menakhlukan penjahat yang pada umumnya bersenjata pisau atau pistol rakitan.
Terlebih suara tembakan yang sangat keras akan membuat nyali lawan langsung menciut.
Dalam penggunaan jarak dekat SSI-V1 memang sangat mematikan karena sesuai spesifikasi dari PT Pindad pelurunya bisa melesat hingga jarak meter 400 meter.
Jika sampai pelurunnya menghantam tubuh penjahat dalam jarak puluhan meter, maka besar kemungkinan sasaran akan tewas.
Baca juga: Pasarkan Produk Industri Pertahanan Dalam Negeri, Prabowo Ajak PM Malaysia Kunjungi Pindad
Baca juga: Ini Alasan Prabowo Pesan 500 Kendaraan Taktis Maung Buatan Pindad
Berikut Spesifikasi senjata api SS2-V1 Tribunnews.com rangkum dari laman Pindad.com
Kaliber : 5,56 x 45 mm
Panjang : Popor diperpanjang : 985 mm, Popor dilipat: 742 mm
Laras : Panjang : 460 mm, Rifling: 6 alur, RH 177,8 mm (7") twist
Berat : Dengan magasin kosong : 4,3 kg
Sight : Optical sight (Trijicon)
Rate of Fire : Siklus : 720 - 760 rpm Api otomatis efektif: 120 - 200 rpm Tembakan tunggal yang efektif: 60 rpm
Amunisi : - Kartrid bola biasa MU5-Tj atau SS 109 - Kartrid kosong MU5-H
Rentang Efektif : 400 m
(Tribunnews.com/Tio/Gita Irawan)