Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Contoh Puisi untuk Rayakan Hari Ibu 22 Desember 2021

Berikut adalah puisi untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada Rabu, 22 Desember 2021.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
zoom-in 9 Contoh Puisi untuk Rayakan Hari Ibu 22 Desember 2021
vecteezy.com
Berikut adalah puisi untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada Rabu, 22 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Tahun ini, Hari Ibu jatuh pada Rabu (22/12/2021).

Untuk merayakan Hari Ibu, kamu bisa mengucapkan rasa terima kasihmu kepada ibu.

Kamu juga bisa memberikan bingkisan spesial untuknya.

Baca juga: 40 TWIBBON HARI IBU 22 Desember 2021, Ini Cara Bagikan ke Sosial Media

Baca juga: KUMPULAN UCAPAN Selamat Hari Ibu dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Selain itu, kamu bisa memberikan puisi-puisi indah untuk ibu.

Berikut Tribunnews rangkum dari WomansDay, 10 puisi untuk ibu:

1. "Seorang ibu"

Berita Rekomendasi

Seorang ibu membungkus cintanya di sekitar jantung anaknya,
menjaga setiap detak tetap stabil
melalui ritme kehidupan
sampai sayap terbentuk
dan saatnya bagi jiwa
untuk terbang.

— Christy Ann Martine

2. "Apa Artinya 'Ibu'"

"Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,
Tapi bagiku ada makna yang jarang terdengar.
Untukku hari ini, kasih ibuku menunjukkan jalan.
Aku akan mencintai ibu sepanjang hariku,
Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.
Dia meluruskanku dan kemudian membebaskanku,
Dan itulah arti kata "ibu" bagiku.

- Karl Fuchs

3. "Ibu"

Cintamu seperti cahaya bulan
mengubah hal-hal yang keras menjadi keindahan,
sehingga jiwa-jiwa kecil masam
saling memantulkan miring
seperti di cermin retak ...
melihat dalam semangat bercahaya
refleksi mereka sendiri,
berubah rupa seperti dalam aliran yang bersinar,
dan mencintaimu apa adanya bukan.

Anda kurang gambar dalam pikiran saya
Saya melihat Anda dalam kilau
pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu...
cepat berlalu dari ingatan sebagai refleksi dari angsa putih
berkilauan di air pecah.

— Lola Ridge

4. "Ketika Tuhan Memikirkan Ibu"

Ketika Tuhan memikirkan ibu,
Dia pasti tertawa puas,
dan membingkainya dengan cepat — begitu kaya, begitu dalam, begitu ilahi,
begitu penuh dengan jiwa, kekuatan, dan keindahan,
adalah konsepsinya.

—Henry Ward Beecher

5. "Ibu Hebat"

Tuhan membuat seorang ibu yang luar biasa,
Seorang ibu yang tidak pernah menjadi tua;
Dia membuatnya tersenyum dari sinar matahari,
Dan Dia membentuk hatinya dari emas murni;
Di matanya Dia menempatkan bintang-bintang bersinar terang,
Di pipinya mawar yang indah Anda lihat;
Tuhan membuat ibu yang luar biasa,
Dan Dia memberikan ibu tersayang itu untukku.

— Pat O'Reilly

6. "Hanya Satu Ibu"

Ratusan bintang di langit yang indah,
Ratusan kerang di pantai bersama-sama,
Ratusan burung yang berkicau,
Ratusan domba di cuaca cerah.
Ratusan titik embun menyambut fajar,
Ratusan lebah di semanggi ungu,
Ratusan kupu-kupu di halaman,
Tapi hanya satu ibu di seluruh dunia.

— George Cooper

7. "Ibu"

Air rahimnya, rumah pertamamu
Tubuh yang dia cabut untuk menyambutmu ke dunia.
Semangat dalam dirimu yang dia bantu tumbuhkan dengan semua yang dia tahu.
Hati yang dia berikan padamu saat hatimu hancur.
Anda adalah keajaiban lembutnya.
Jadi dia memberi Anda matanya untuk melihat yang terbaik dari yang terburuk.
Anda membawa ibu Anda di mata Anda.
Buat dia bangga dengan semua yang dia lihat Anda lakukan.

— Nikita Gill

8. "Aku Harus Menunggu Sampai Aku Menjadi Seorang Ibu"

Saya berjuang sangat dalam
untuk memahami
bagaimana seseorang dapat
mencurahkan seluruh
darah dan energi jiwa mereka
ke dalam seseorang
tanpa menginginkan imbalan
apa pun

— Rupi Kauro

9. "Kasih ibu"

Cinta seorang ibu adalah sesuatu
yang tak seorang pun bisa menjelaskannya,
Itu terbuat dari pengabdian yang mendalam
dan pengorbanan dan rasa sakit,
Itu tidak ada habisnya dan tidak mementingkan diri sendiri
dan bertahan apa pun yang terjadi,
Karena tidak ada yang bisa menghancurkannya
atau mengambil cinta itu,
Itu sabar dan pemaaf
ketika semua yang lain meninggalkan,
Dan itu tidak pernah gagal atau terputus-putus

— Helen Steiner Beras

Artikel Terkait Hari Ibu

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas