Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Didesak Segera Perbaiki Sistem Peringatan Dini Bencana 

Mulyanto menilai selama ini pemerintah kurang mengoptimalkan kedua badan ini dalam upaya penanggulangan bencana.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Didesak Segera Perbaiki Sistem Peringatan Dini Bencana 
Annas Furqon Hakim/Tribun Jakarta
Pengeras suara alat peringatan dini bencana di Kantor Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto, mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Geologi Kementerian ESDM menjalin kerja sama strategis pembaruan dan pemeliharaan sistem peringatan dini bencana alam di sejumlah titik rawan.  

Kerjasama lintas lembaga ini penting untuk memperkuat sistem peringatan dini bencana serta antisipatif terhadap jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam yang sering terjadi beberapa waktu belakangan. 

Mulyanto menilai selama ini pemerintah kurang mengoptimalkan kedua badan ini dalam upaya penanggulangan bencana.

Padahal bila kedua badan ini disinergikan dapat memperkuat sistem peringatan dini yang memadai. 

BRIN dengan segala jaringan yang dimiliki mampu menghasilkan produk inovasi dan invensi yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. 

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. (Azka/man (dpr.go.id))

Sementara Badan Geologi Kementerian ESDM bisa membantu mengoperasikan dan memelihara alat yang digunakan.  

"Kedua badan ini punya sumberdaya yang memadai untuk menghasilkan produk dan sistem peringatan dini bencana alam yang dibutuhkan," kata Mulyanto kepada wartawan, Selasa (21/12/2021). 

Baca juga: Status Gunung Semeru Naik Jadi Level 3 atau Siaga, Ini Peta Kawasan yang Rawan Terkena Bencana

Berita Rekomendasi

"Saat ini Indonesia perlu menambah alat peringatan dini bencana di berbagai daerah untuk mengantisipasi jatuh korban saat terjadi bencana alam," lanjut Mulyanto

Mulyanto menambahkan pemerintah secara regular harusnya memperbaiki sistem peringatan dini bencana ini, baik dengan melakukan perawatan maupun penambahan alat baru. 

Termasuk juga menambah peralatan deteksi dan komunikasi masyarakat dalam rangka membangun kesiapsiagaan terhadap bencana. 

Hal itu menurutnya merupakan suatu keharusan bagi Indonesia sebagai negara yang dikepung oleh risiko bencana gunung berapi. 

"Kita ini seperti tinggal di daerah lingkar api atau ring of fire yang berbahaya. Sehingga kesiapsiagaan serta ketersediaan sistem peringatan dini bencana serta kelancaran komunikasi kepada masyarakat menjadi keharusan," ujar Mulyanto

"BRIN dan Badan Geologi Kementerian ESDM serta BMKG mestinya memperhatikan tingkat prioritas masalah ini. Komisi VII DPR RI sendiri, sebagai mitra dari lembaga-lembaga Pemerintah tersebut akan mendorong dan memprioritaskan anggaran untuk keamanan masyarakat seperti ini," lanjut Mulyanto

Mulyanto menyebutkan berdasarkan pengalaman letusan Gunung Semeru baru-baru ini harusnya Pemerintah dapat menarik pelajaran tentang pentingnya tindakan antisipasi. 

Pemerintah perlu membangun sistem peringatan dini bencana dan aktif mendidik masyarakat agar selalu waspada pada potensi bencana yang bakal terjadi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas