Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu 22 Desember 2021, BMKG: 7 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gelombang tinggi pada Rabu, 22 Desember 2021.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu 22 Desember 2021, BMKG: 7 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
Freepik
ilustrasi gelombang tinggi. Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 22 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 22 Desember 2021.

Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda Bagian Selatan, Laut Flores, Perairan Kep.Selayar, Perairan Selatan Ambon, Laut Banda, Perairan utara Papua Barat, dan Perairan P.Biak - Jayapura.

Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 22 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 23 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 22 Desember 2021: Waspada 31 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu 22 Desember 2021: Waspada Jawa Tengah dan Bali Hujan Lebat

Dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-26 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 6-29 knot.

Sementara itu, terdapat 17 wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang sedang mencapai 1,25 - 2,5 meter.

Berita Rekomendasi

7 (tujuh) wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter.

Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter:

- Perairan Utara Sabang

- Laut Jawa Bagian Timur

- Selat Makassar Bagian Tengah

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kep.Natuna

- Perairan Kep.Anambas

- Laut Bali

- Selat Bali Bagian Selatan

- Selat Lombok Bagian Utara

- Selat Lombok Bagian Selatan

- Selat Sape Bagian Utara

- Selat Sape Bagian Selatan

- Perairan Kupang - P.Rotte

- Laut Arafuru

- Laut Maluku

- Laut Seram

- Perairan Barat Kep.Halmahera

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter:

- Selat Sunda Bagian Selatan

- Perairan Kep.Selayar

- Laut Flores

- Perairan Selatan Ambon

- Laut Banda

- Perairan Utara Papua Barat

- Perairan P.Biak - Jayapura

BONGKAR MUAT - Suasana bongkar-muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara,  Jumat 21/8/2020). Banyak kapal yang membatalkan pelayaran karena ombak tinggi   dan buruknya cuaca. Cuaca buruk sesuai dengan perkiraan cuaca yang di keluarkan  BMKG mengeluarkan perkiraan yang berlaku mulai Sabtu, 22 Agustus 2020 sampai Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pekan ini laut di Indonesia mengalami tinggi ombak dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m),Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) dan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)  selain itu juga muncul potensi hujan lebat disertai petir. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
BONGKAR MUAT - Suasana bongkar-muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 21/8/2020). Banyak kapal yang membatalkan pelayaran karena ombak tinggi dan buruknya cuaca. Cuaca buruk sesuai dengan perkiraan cuaca yang di keluarkan BMKG mengeluarkan perkiraan yang berlaku mulai Sabtu, 22 Agustus 2020 sampai Jumat, 28 Agustus 2020. Pada pekan ini laut di Indonesia mengalami tinggi ombak dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m),Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m) dan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m) selain itu juga muncul potensi hujan lebat disertai petir. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas