Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Teroris JI yang Ditangkap Densus 88 di Bangka Mengajar di Pesantren Untuk Rekrut Anggota

terduga teroris berinisial IU mengajar di pesantren untuk merekrut anggota bergabung dengan organisasi terlarang Jamaah Islamiah (JI).

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terduga Teroris JI yang Ditangkap Densus 88 di Bangka Mengajar di Pesantren Untuk Rekrut Anggota
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI Densus 88. Tim Densus 88 i menangkap dua terduga teroris di wilayah Bangka Tengah, Bangka Belitung, Jumat (17/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan bahwa terduga teroris berinisial IU mengajar di pesantren untuk merekrut anggota bergabung dengan organisasi terlarang Jamaah Islamiah (JI).

"IU keterlibatannya mengajar di Pesantren Mahasiswa Ulul Albab dengan tujuan merekrut anggota JI," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).

IU, kata Ramadhan, juga tergabung sebagai Mudir di Pondok Pesantren Mahad Dzaidz Bin Tsabith.

Dia juga tergabung dalam media dakwah Yogyakarta yang terafiliasi dengan JI.

"IU tergabung dalam grup Media Dakwah Jogja kelompok JI," jelas Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan mengungkapkan bahwa IU sejatinya telah tergabung sebagai anggota JI sejak 2014 lalu.

Baca juga: Staf Pengajar yang Ditangkap Densus 88 di Bangka Tergabung Jamaah Islamiah Sejak 2005

BERITA TERKAIT

Dia pun dikenal sebagai anggota bidang dakwah JI.

"IU sekitar tahun 2014, sudah berbaiat kepada JI. Pernah menjabat dalam anggota bidang dakwah T3 Bidang Taklim," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Bangka Tengah, Bangka Belitung pada Jumat (17/12/2021).

Keduanya diduga merupakan jaringan Jamaah Islamiah (JI).

Baca juga: 2 Staf Pengajar Sekolah yang Ditangkap Densus 88 di Bangka Tengah Diduga Kelompok Jamaah Islamiah

Adapun JAQ ditangkap di Jalan Kenangan, Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

Sementara IU ditangkap di Jalan Jendral Sudirman, Koba, Bangka Tengah, Provinvsi Bangka Belitung.

Menurut Ramadhan, keduanya diduga merupakan anggota Jamaah Islamiah (JI). JAQ dan IU diduga telah tergabung dalam kelompok teroris itu sejak 2005 dan 2014 lalu.

"Keduanya merupakan anggota JI," tukasnya.

Dari informasi yang dihimpun Kompas Tv, kedua terduga teroris yang ditangkap pada Jum’a t (17/12) lalu tersebut, merupakan staf pengajar di salah satu sekolah berasrama di Kabupaten Bangka Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas