BPIP Kunjungi dan Berikan Santunan Kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
BPIP berdialog dan berikan santunan kepada para korban terdampak erupsi Semeru di Lumajang.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberi santunan kepada warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang terdampak bencana Semeru.
Santunan disampaikan di tiga titik pengungsian berupa uang tunai, antara lain Posko Pengungsian di Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Pasantren Darun Nasichin Kabupaten Lumajang, dan Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Lumajang.
Plt. Sekretaris Utama, Karjono didampingi Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan dan rombongan memberikan santunan sekaligus mendoakan pada kurban terdampak erupsi Semeru. Karjono menuturkan, santunan yang diberikan kepada warga terdampak bencana merupakan hasil gotong royong pegawai BPIP dari Unsur Pimpinan sampai pelaksana.
“Kita turut prihatin atas musibah yang melanda dan Saya setelah mendengar cerita dari para Kurban sangat merasakan betul keprihatinan dan duka cita yang sangat dalam. Semoga bapak-bapak, ibu-ibu tabah, sabar dan tetap tawakal serta kuat dalam menghadapi cobaan. Kita berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing gotong-royong sama-sama”, tutur Karjono.
Tak hanya memberi santunan, rombongan BPIP juga berdialog bersama warga untuk mendengarkan cerita warga dan memberi ketenangan di tengah musibah yang melanda, dan menambahkan, kedatangan BPIP, para relawan, dan banyak pihak yang mengunjungi warga terdampak bencana diharapkan dapat menguatkan psikologis warga dan mempercepat pemulihan infrastruktur.
BPIP dan warga bersama-sama mendoakan para korban, termasuk kurban meninggal dunia akibat musibah ini. Usai menemui warga, Plt. Sekretaris Utama, Karjono mengunjungi posko bantuan erupsi Gunung Semeru di Gedung Soedjono, Lumajang dan berdialog dengan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Endah Maryani.
Endah menuturkan saat ini ketersediaan logistik bagi warga terdampak bencana mencukupi hingga tiga bulan ke depan.
“Orang kita (Indonesia) kalau dengar ada bencana cepat sekali ngasih sumbangan. Jadi sekarang numpuk di gudang. Arahan Pak Bupati, jika ada yang hendak memberi sumbangan lebih baik dalam bentuk uang tunai untuk pembangunan hunian sementara dan pemulihan infrastruktur”, terang Endah.
Bencana Erupsi Gunung Semeru mengingatkan seluruh Bangsa Indonesia untuk mempertajam sisi kemanusiaan dan persatuan, bergotong royong membantu dan mendoakan saudara sebangsa. Atas dasar keterangan Sekretaris BPBD, Plt. Sektama BPIP langsung memberikan bantuan uang tunai sebagai kontribusi infrastruktur atau kebutuhan yang diperlukan.
Sebelumnya kita ketahui, Gunung Semeru, Jawa Timur erupsi pada 4 Desember 2021. Akibat bencana ini, 48 orang meninggal dunia, 18 orang mengalami luka berat dan 12 orang luka ringan. Sedangkan korban yang mengungsi sebanyak 9.977 orang. Para pengungsi ini tersebar di 148 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.(*)