DPD PDIP Lampung Ikut Serta Meriahkan Muktamar NU ke-34
PDI Perjuangan (PDIP) Lampung ikut berperan menyambut para kader Nahdlatul Ulama (NU) yang tengah menggelar Muktamar ke-34.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) Lampung ikut berperan menyambut para kader Nahdlatul Ulama (NU) yang tengah menggelar Muktamar ke-34.
Bahkan Kantor DPC PDIP Lampung Tengah bisa digunakan warga nahdiyin untuk beristirahat sejenak hingga makan.
Ketua DPD PDIP Lampung Sudin mengatakan sejarah hubungan antara PDIP dengan NU sudah berlangsung sejak lama. Karena itu, PDIP mengambil langkah gotong royong untuk menyemarakkan Muktamar NU itu.
"DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah menyediakan dapur umum selama dua hari, dari hari ini sampai besok. Dapur umum ini kami siapkan karena penggembira Muktamar NU banyak sekali. Sampai puluhan ribu jumlah penggembiranya," kata Sudin, Rabu (22/12/2021).
Sudin menjelaskan pihaknya juga mengajak para kiai NU berkumpul di Kantor DPC PDIP Lampung Tengah sekaligus berdoa bersama agar Muktamar berjalan lancar. Jajaran DPC PDIP Lampung Tengah bahkan menggelar acara potong tumpeng.
Baca juga: Dipimpin oleh M Nuh, Sidang Pleno I Muktamar NU Bahas Tatib hingga Masalah Kourum Peserta Sidang
Ketua Komisi IV DPR itu juga menyebutkan Kantor DPC PDIP Lampung Tengah berdekatan dengan Pesantren Darussa’adah yang menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar NU. PDIP juga memasang baliho ucapan selamat datang.
Menurut Sudin, hubungan PDIP dengan NU bukan hanya harmonis di pusat saja. Di Lampung, kata dia, PDIP juga punya kedekatan dengan NU. Karena itu, Sudin mengharapkan hubungan itu tetap harmonis sekaligus mendoakan Muktamar NU berjalan dengan lancar.
"Nanti, siapa pun yang menang jadi Ketua Umum PBNU, tetap menjalin hubungan tambah lebih baik dengan PDI Perjuangan. Karena platformnya, kan, sama," harap Sudin.
Pernyataan Sudin ini searah dengan pesan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta. Hasto juga mengharapkan pelaksanaan Muktamar NU berjalan dengan lancar dan menghasilkan organisasi yang semakin baik.
Hasto mengenal NU sebagai organisasi yang memiliki catatan sejarah kemerdekaan bangsa, mempunyai visi luar biasa mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
“Karena itulah pemerintahan Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas penyelenggaraan muktamar dan pemilihan seluruh jajaran pengurus NU diyakini akan dilakukan sesuai kultur NU,” tegas Hasto.