Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Retno: Pesan Saya di OKI Jelas, Hormati Hak-Hak Perempuan Afghanistan

Perempuan di luar wilayah konflik juga kerap menemukan permasalahan terkait kesetaraan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menlu Retno: Pesan Saya di OKI Jelas, Hormati Hak-Hak Perempuan Afghanistan
Foto: Sekretariat Presiden
Menlu Retno Marsudi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan pesannya saat menghadiri pertemuan tingkat menteri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan, sangat jelas.

Dimana pada pertemuan yang membahas memburuknya situasi di Afghanistan itu, salah satu konsennya juga membahas perempuan Afghanistan.

Retno mengatakan pesannya sangat lantang dan jelas, soal bagaimana pentingnya menghormati hak-hak perempuan Afghanistan.

Pernyataannya ini ia kembali sampaikan saat menjadi salah satu pembicara kunci di ‘G20 Women's Empowerment Meeting’ yang bertepatan dengan Hari Ibu, Rabu (22/12/2021).

“Saya sangat yakin perempuan akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk kedamaian, kestabilan, dan kemakmuran di Afghanistan,” kata Retno.

Baca juga: Ratusan Warga Afghanistan Demo Tuntut Pembebasan Aset: Biarkan Kami Makan

Namun menurutnya, kasus yang menimpa perempuan di Afghanistan bukan kasus yang unik, karena diseluruh dunia perempuan kerap dihadapi dengan banyak permasalahan.

Berita Rekomendasi

Organisasi PBB yang mengurusi masalah perempuan (UN Women) melaporkan bahwa perempuan di Palestina dan Cox Bazar menghadapi kekerasan domestik dan akses yang sedikit untuk menuju akses penting.

Perempuan di luar wilayah konflik juga kerap menemukan permasalahan terkait kesetaraan.

Oleh karena itu, menurutnya dibutuhkan perubahan mindset, kendati ini bukan persoalan yang mudah.

“Kita dapat merubah ini melalui pendidikan, advokasi, dan peningkatan kesadaran, dimana kita harus menciptakan platform bagi perempuan untuk menginspirasi satu sama lain dan mendorong perubahan,” ujarnya.

Untuk Afghanistan sendiri, Indonesia telah membangung Indonesia-Afghanistan Solidarity Network sebagai platform berbagi pengalaman dalam kontribusi perempuan dalam membangun perdamaian dan ekonomi.

Indonesia juga mengorganisir pelatihan bisnis bagi perempuan Palestina di camp pengungsian, serta memperbanyak penjaga perdamaian perempuan di PBB.

“Presidensi G20 Indonesia menjanjikan inklusivitas, termasuk isu perempuan menjadi fokus dalam keketuaan G20,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas