Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Dirjen Bimas Katolik Legowo dengan Putusan Pemberhentian dari Kemenag

Yohanes Bayu Samodro menyatakan menerima dengan legowo Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Agama

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Eks Dirjen Bimas Katolik Legowo dengan Putusan Pemberhentian dari Kemenag
Via Warta Kota
Yohanes Bayu Samodro MPd resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kemenag RI, Senin, 10 Agustus 2020. (Foto: bimaskatolik.kemenag.go.id) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yohanes Bayu Samodro menyatakan menerima dengan legowo Surat Keputusan Presiden Nomor 172/TPA Tahun 2021 Tentang Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Agama yang ditetapkan pada tanggal 6 Desember 2021.

Dirinya mengaku ikhlas diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirjen Bimas Katolik Kemenag.

"Sebagai warga negara dan umat Katolik, saya menerima keputusan pemberhentian
jabatan sebagai Direktur Jenderal Bimas Katolik dengan keikhlasan yang penuh dan
kepatuhan yang utuh," ujar Yohanes dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/12/2021).

Dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanat yang telah diberikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Direktur Jenderal Bimas Katolik.

Dirinya mengemban jabatan sejak 10 Agustus 2020 hingga 6 Desember 2021.

"Selama mengemban tanggung jawab, sebagai pribadi, saya tentu memiliki kekurangan dan tak luput dari kesalahan," tutur Bayu.

Baca juga: Soal Polemik Pencopotan 4 Dirjen Bimas, Ini Saran GMKI kepada Menag Gus Yaqut

Berita Rekomendasi

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf apabila kinerja saya belum dapat memenuhi sepenuhnya harapan Presiden, Menteri Agama, dan masyarakat Katolik," tambah Bayu.

Dirinya bersyukur bahwa selama ini telah terjalin hubungan yang lebih erat antara
Direktorat Jenderal Bimas Katolik dengan seluruh elemen masyarakat Katolik.

Menurutnya, seluruh daya spiritualitas dan relasi yang telah terbangun dapat terus dilanjutkan dalam sinergi bersama pemerintah untuk membangun Bangsa dan Gereja.

Baca juga: Empat Dirjen di Kemenag Dicopot Menag, Sekjen: Penyegaran Organisasi dan Silakan Gugat ke PTUN

Bayu mengaku akan tetap terus mengabdikan diri pada bangsa dan gereja.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas