Bagaimana Nasib Terkini Kader PDIP yang Aniaya Pelajar di Parkiran Minimarket di Medan?
Belakangan diketahui, pelaku pemukulan terhadap remaja di minimarket ternyata adalah kader PDIP bernama Halpian Sembiring Meliala.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus penganiayaan seorang remaja sekolah di tempat parkir sebuah minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, tengah ditangani pihak kepolisian.
Sontak, kejadian tersebut menjadi viral di sosial media.
Belakangan diketahui, pelaku pemukulan terhadap remaja di minimarket ternyata adalah kader PDIP bernama Halpian Sembiring Meliala.
Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring.
Rupanya, Halpian Sembiring merupakan Wakil Pembina Satgas PDIP Sumut.
Baca juga: SOSOK Kader PDIP yang Aniaya Remaja di Minimarket, Seorang Wakil Pembina Satgas, Ditangkap di Kafe
Peristiwa itu terjadi gara-gara Halpian Sembiring tak terima ditegur oleh pelajar yang diketahui sebagai penghafal Al Quran itu.
Kala itu mobil mewah yang dikendarain Halpian Sembiring menabrak dan menutupi jalan untuk keluar motor milik FAL, di Minimarket, Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.
Dalam video yang viral terlihat Halpian Sembiring tiba-tiba melakukan pemukulan tepat ke bagian kepala FAL hingga peci yang dikenakan terjatuh.
Korban terlihat tak melawan melihat Halpian Sembiring yang marah kepadanya.
Halpian Sembiring melayangkan beberapa kali pukulan dan satu tendangan kepada korban.
Suasana pun terlihat tak kondusif, pelaku terus memukul pelajar malang tersebut.
Sementara itu, terlihat juga pegawai minimarket yang berusaha melerai aksi pemukulan tersebut.
Lalu bagaimana nasib Halpian Sembiring kini?
Kini pengendara mobil mewah yang menghajar pelajar tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan.
Baca juga: Penganiaya Remaja di Minimarket Ditangkap, Ternyata Kader PDIP, Ibu Korban: Pelaku Harus Dipenjara
"Iya sudah ditetapkan jadi tersangka. Inisialnya HS," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus kepada Tribun Medan, Jumat (24/12/2021).
Di samping itu dikatakan sudah beberapa saksi yang telah diperiksa terkait kasus tersebut.
Yang terbaru, Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya membuktikan keberaniannya menangkap dan memenjarakan Halpian Sembiring Meliala.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Halpian Sembiring Meliala ditangkap di satu kafe yang ada tak jauh dari rumahnya pada Jumat (24/12/2021) malam.
"Enggak kabur, cuma lagi keluar sebentar ke kafe dekat rumahnya," kata Hadi, Sabtu (25/12/2021).
Hadi menjelaskan, nantinya kasus penganiyaan yang melibatkan Halpian Sembiring Meliala akan dirilis Polrestabes Medan.
Namun, Hadi tidak menjelaskan pukul berapa rilis akan dilakukan.
Dibela Rekan Sejawat
Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring membela pelaku pemukulan.
Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.
Baca juga: Pengendara Mobil yang Pukul Pelajar di Parkiran Minimarket Medan Ternyata Kader PDIP
Darmawansyah malah memojokkan dan menyalahkan FAL.
Ia menyebut remaja yang terlihat diam saja ketika dihajar habis-habisan oleh Halpian, sudah berlaku tidak sopan.
Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala.
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).
Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansyah.
Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL.
"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya, lagi sama istrinya dia," ucapnya.
Menurut kabar, Halpian Sembiring Meliala belum lama dilantik sebagai anggota Satgas PDI Perjuangan.
Halpian Sembiring Meliala dilantik langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut.
Korban Sosok Pendiam dan Hormat Orangtua
Sebelumnya, Inna (40), ibu dari FAL berharap polisi bisa segera menangkap pria yang menganiaya anaknya.
Inna bilang, saat itu anaknya cuma memohon agar mobil pelaku digeser.
Namun, pelaku malah ngamuk dan memukul wajah FAL.
Untung saja, aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV.
"Anak saya minta tolong geser mobilnya. Bapak itu langsung memaki, menampar dan menedang anak saya," kata Inna.
Saat kejadian, FAl cuma bisa terdiam.
FAL tidak mau melawan pelaku yang disebut-sebut Satgas partai politik itu.
"Saat itu yang melerai petugas Indomaret. Anak saya ini orangnya pendiam dan tidak mau melawan orang tua," kata Inna.
Dia kembali berharap, agar pria arogan yang cuma beraninya sama anak-anak itu ditangkap dan dipenjarkanan.
"Pelaku harus dipenjarakan, agar ke depannya tidak berbuat semena-mena," harap Inna.
Berita ini tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Kader PDIP Aniaya Pelajar di Depan Minimarket Gegara Tak Terima Ditegur, Terkuak Nasib Pelaku