Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Bakal Libatkan Said Aqil dalam Kepengurusan
Ia memastikan akan melibatkan Said Aqil Siraj dalam jajaran kepengurusan PBNU yang dipimpinnya selama lima tahun ke depan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memastikan akan melibatkan Said Aqil Siraj dalam jajaran kepengurusan PBNU yang dipimpinnya selama lima tahun ke depan.
"Pasti pasti, kita lihat nanti, karena kan kita harus bicara dengan Rais Aam tentu beliau punya pandangan-pandangan yang tajam mengenai ini," katanya di GSG Unila, Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021).
Dirinya juga harus bicara dengan sejumlah jajaran midformatur PBNU soal hal tersebut.
"Kami nanti akan membuat kencan untuk bertemu dan membicarakan pembentukan struktur pengurus harian lengkap," tutur dia.
PBNU memiliki Ketua Umum baru. Adalah KH Yahya Cholil Staquf yang resmi terpilih menjadi ketua umum PBNU 2021-2026.
Yahya Staquf mengalahkan petahana yakni Said Aqil Siraj.
Baca juga: Pimpin PBNU, Gus Yahya Bicara soal Menghidupkan Gus Dur
Pemilihan calon ketua umum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
Penghitungan suara digelar secara terbuka dan disiarkan secara virtual.
Yahya Staquf resmi menjadi Ketum PBNU setelah menang di dua tahapan penghitungan suara.
Di tahap pemilihan bacalon ketum, Yahya Staquf unggul dengan suara sebanyak 327.
Perolehan suara Yahya Staquf juga unggul cukup telak di tahap pemilihan caketum PBNU. Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.
Baca juga: Gus Yahya akan Libatkan Said Aqil Siradj di Kepengurusan PBNU dan Hidupkan Kembali Cita-cita Gus Dur
Dalam penghitungan calon ketua umum PBNU, Yahya Staquf juga unggul cukup telak.
Yahya Staquf meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.