Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin, 27 Desember 2021: 7 Wilayah Perairan Capai 2.5-4 Meter

Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Senin, 27 Desember 2021, 7 Wilayah perairan capai 2.5-4 meter.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin, 27 Desember 2021: 7 Wilayah Perairan Capai 2.5-4 Meter
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Senin, 27 Desember 2021, 7 Wilayah perairan capai 2.5-4 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Senin, 27 Desember 2021, 7 Wilayah perairan capai 2.5-4 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin, 27 Desember 2021.

BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2.5-4 meter terjadi di 7 wilayah perairan Indonesia.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Senin, 27 Desember 2021: Waspada Maluku Utara dan Jawa Tengah Hujan Lebat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Senin, 27 Desember 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 28 Wilayah Indonesia

Informasi ini berlaku berlaku tanggal 27 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 28 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB.

Hal ini diumumkan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg.

"Halo Sobat BMKG

Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 27 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 28 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis caption akun Instagram BMKG.

Berita Rekomendasi

Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Utara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Flores, Perairan Kep.Sermata-Kep. Tanimbar, Perairan Kep.kai - Kep Aru, Laut Banda dan Laut Arafuru

Terdapat 41 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

7 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Dan 1 wilayahh perairan berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4-6 meter.

Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:

- Selat Malaka

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep. Mentawai

- Perairan Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hinggga P.Sumba

- Selat BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN

- Perairan P. SAWU hingga Kupang - P.ROTTE

- Laut Sawu

- Selat Ombai

- Selat Sumba Bagian Barat

- Selat Sape bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT

- Perairan Kep. Anambas hingga Kep. NATUNA

- Laut Jawa

- Perairan Utara Jawa Timur

- Selat Makassar bagian Selatan

- Perairan Kep.Selayar

- Laut Flores

- Perairan BAUBAU hingga Wakatobi

- Laut Sulawesi

- Perairan Kep. Sangihe

- Perairan Selatan Kep. Talaud

- Perairan Kep.Sitaro

- Perairan Bitung

- Perairan Selatan Sulawesi Utara

- Teluk Tomini

- Laut Maluku

- Perairan Kep. Sula hingga Kep. Banggai

- Laut Seram

- Perairan P. Buru - P.AMBON - P.SERAM

- Perairan Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

- Teluk Cendrawasih

- Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua

- Perairan Amamapere - AGATS

- Perairan Yos Sudarso

Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 meter:

1. Laut Natuna Utara

2. Perairan Utara Kep Talaud

3. Samudra Pasifik Utara Halmahera

4. Laut Banda

5. Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

6. Perairan Kep. KAI hingga Kep. ARU

7. Perairan Fak-Fak - KAIMANA

Wilayah perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4-6 meter:

LAUT ARAFURU

BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Baca juga artikel lainnya terkait BMKG

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas