PT KAI Berikan Layanan Rapid Tes Antigen dengan Tarif Rp45 Ribu, dan Tes PCR Rp195 Ribu
KAI sediakan layanan untuk penumpang, berupa Rapid Tes Antigen dengan harga Rp45.000 dan Tes PCR dengan harga Rp195.000
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan pelayanan rapid tes antigen dan tes PCR di beberapa stasiun.
KAI Memberikan kemudahan untuk seluruh penumpangnya dengan menghadirkan inovasi layanan di kala masa pandemi Covid-19.
Adapun kemudahan tersebut yakni, KAI menyediakan layanan rapid tes antigen dengan harga Rp45.000, dengan masa berlaku 1×24 jam dari pengambilan sampel.
Dalam masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini, layanan skrining antigen diperuntukan bagi penumpang usia di atas 12 tahun.
Rapid tes antigen saat ini telah terseida di 82 stasiun di seluruh Indonesia.
Selain rapid tes antigen, KAI juga menyediakan layanan tes PCR dengan tarif Rp195.000, dengan masa berlaku 3×24 jam dari pengambilan sampel.
Layanan tersebut dihadirkan untuk memenuhi persyaratan anak usia di bawah 12 tahun, wajib melakukan skrining tes PCR di periode Natal dan Tahun Baru 2022.
Dengan hadirnya dua metode skrining di stasiun KA tersebut, diharapkan dapat memudahkan penumpang untuk melakukan mobilitas, dengan tetap memenuhi persyaratan perjalanan.
Baca juga: Dishub Kota Magelang Terapkan Tes Antigen bagi Penumpang Transportasi Umum Jarak Jauh Selama Nataru
Baca juga: Test Antigen Bagi Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang
Dikutip dari akun Instagram KAI121, berikut daftar stasiun yang melayani Rapid Tes Antigen dan Tes PCR:
Stasiun yang Melayani Rapid Tes Antigen
Daerah Operasi 1
- Bekasi
- Cikampek
- Karawang
- Pasar Senen
- Gambir
Daerah Operasi 2
- Bandung
- Tasikmalaya
- Banjar
- Purwakarta
- Cimahi
- Cipeundeuy
- Kiaracondong
Daerah Operasi 3
- Cirebon
- Cirebon Prujakan
- Jatibarang
- Haurgeulis
- Brebes
- Babakan
Daerah Operasi 4
- Semarang Tawang
- Semarang Poncol
- Tegal
- Ngrombo
- Pemalang
- Pekalongan
- Weleri
- Cepu
Daerah Operasi 5
- Purwokerto
- Kroya
- Kutoarjo
- Sidareja
- Kebumen
- Cilacap
- Gombong
Daerah Operasi 6
- Yogyakarta
- Solo Balapan
- Lempuyangan
- Klaten
- Purwosari
- Sragen
- Wates
- Solo Jebres
Daerah Operasi 7
- Madiun
- Jombang
- Blitar
- Kediri
- Kertosono
- Tulungagung
- Nganjuk
Daerah Operasi 8
- Surabaya Pasarturi
- Surabaya Gubeng
- Malang
- Sidoarjo
- Mojokerto
- Bojonegoro
- Babat
- Kepanjen
- Wonokromo
- Lamongan
Daerah Operasi 9
- Jember
- Ketapang
- Banyuwangi Kota
- Bogojampi
- Probolinggo
- Kalisetail
Divisi Regional 1
- Medan
- Kisaran
- Tanjung Balai
- Rantauprapat
- Mambangmuda
- Tebing Tinggi
Divisi Regional 3
- Kertapati
- Prabumulih
- Muaraenim
- Lahat
- Tebingtinggi
- Lubuk Linggau
Divisi Regional 4
- Baturaja
- Martapura
- Tanjungkarang
- Kotabumi
Stasiun yang Melayani Tes PCR
Daerah Operasi 1
- Gambir
- Pasar Senen
Daerah Operasi 2
- Bandung
- Kiaracondong
Daerah Operasi 3
- Cirebon
- Cirebon Prujakan
- Jatibarang
- Babakan
Daerah Operasi 4
- Semarang Tawang
Daerah Operasi 5
- Purwokerto
Daerah Operasi 6
- Yogyakarta
- Lempuyangan
- Solo Balapan
Daerah Operasi 7
- Madiun
Daerah Operasi 8
- Surabaya Pasar Turi
- Surabaya Gubeng
- Malang
Daerah Operasi 9
- Jember
Baca juga: Menkes Sebut Indonesia akan Tingkatkan Penggunaan Tes WGS, Inilah Perbedaan WGS dengan PCR
(Tribunnews.com/Arkan)