Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas IDI Jelaskan Delmicron Bukan Gabungan Varian Delta dan Omicron: Hanya Mengacu pada Situasi

Heboh Delmicron disebut varian baru Covid-19, Ketua Satgas IDI sebut Delmicron bukanlah varian baru Covid-19. Ini penjelasannya.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Satgas IDI Jelaskan Delmicron Bukan Gabungan Varian Delta dan Omicron: Hanya Mengacu pada Situasi
Freepik
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat tengah dihebohkan kabar adanya varian baru Covid-19 bernama Delmicron.

Delmicron disebut-sebut varian baru yang merupakan perpaduan antara varian Delta dan Omicron.

Menanggapi hal itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (ID) Zubairi Djoerban pun menepis adanya varian Delmicron itu.

Zubairi menjelaskan Delmicron bukan lah varian baru dari Covid-19.

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat di Tengah Meluasnya Omicron, Angkasa Pura I Siapkan Antisipasi

Baca juga: Kasus Omicron Bertambah, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Dikatakannya, Delmicron adalah nama istilah untuk situasi yang menggambarkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat varian Delta dan Omicron.

"Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. "

"Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu,"  ucap Zubairi, dikutip dari akun Twitternya @ProfesorZubairi, Minggu (26/12/2021).

Berita Rekomendasi

Zubairi pun memberi contoh situasi yang terjadi di Amerika.

"Kayak di Amerika. Di sana Omicron menyumbang 73 % dari total kasus baru," lanjutnya.

Baca juga: Sebelum Vaksinasi Covid-19 pada Anak Usia 6-11 Tahun, Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sekolah?

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kabar soal Delmicron ini merebak usai dibahas oleh seorang dokter dari India, anggota penanganan Covid-19 Maharashta, India, Dr Shashank Joshi.

Joshi menjelaskan, varian Delmicron merupakan kombinasi dari Delta dan Omicron.

Varian ini, katanya, sebagai varian yang memberikan dampak naiknya kasus Covid-19 di Eropa dan AS.

“Delmicron, lonjakan kembar yaitu Delta dan Omicron, di Eropa dan AS, keduanya menyebabkan kasus tsunami kecil,” ungkapnya.

Sehingga, jelas Joshi, Delmicron bukanlah varian baru Covid-19, melainkan situasi ketika Delta dan Omicron menjangkiti pasien secara bersama atau menyebar dengan cepat di wilayah yang sama.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Ilustrasi corona virus (Covid-19) (shutterstock)

Di lain pihak, World Health Organisation (WHO) dan US Centre for Disease Control (CDC) belum memberikan komentar terkait adanya varian Delmicron.

Selain itu, Kementerian Kesehatan India dan satuan tugas (Satgas) Covid-19 di India juga tidak memberikan komentar.

Gejala Delmicron

Seperti dijelaskan sebelumnya, Delmicron merupakan kombinasi varian Delta dan Omicron yang menjangkiti penderita secara bersamaan.

Namun, dapat dikatakan pula Delmicron memiliki gejala layaknya masing-masing kombinasi varian, yaitu Delta dan Omicron.

Berikut kemungkinan gejala umum yang kemungkinan terjadi ketika terkena Delmicron:

- Naiknya suhu tubuh;

- Batuk yang terus menerus;

- Kehilangan indra penciuman atau perasa;

- Sakit kepala;

- Pilek.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Baca berita soal virus corona lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas