Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko PMK Ungkap Alasan Pemerintah Longgarkan Mobilitas Warga Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Muhadjir Effendy mengungkap pelonggaran saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dikarenakan kondisi Covid-19 di Indonesia sudah semakin membaik.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menko PMK Ungkap Alasan Pemerintah Longgarkan Mobilitas Warga Saat Libur Natal dan Tahun Baru
screenshot
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkap pelonggaran saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dikarenakan kondisi Covid-19 di Indonesia sudah semakin membaik.

Muhadjir menjelaskan data kasus konfirmasi harian nasional dalam dua minggu terakhir semakin menurun dengan rata-rata berkisar 100-300 kasus per hari.




Selain itu, tren positivity rate juga menurut Muhadjir semakin rendah yaitu di bawah satu, 0,1-0,2 persen.

Hal ini sangat berbeda dengan situasi tahun lalu, pada periode yang sama positivity rate Indonesia tahun lalu mencapai 13,6 persen.

WHO menetapkan ambang batas minimum angka positivity rate kurang dari 5 persen.

Semakin rendah positivity rate suatu daerah semakin membaik kondisi pandemi.

Baca juga: Dirut Garuda Sebut Trafik Penumpang Pesawat Tumbuh di Periode Nataru, Tapi Tidak Signifikan

BERITA TERKAIT

"Ini yang menyebabkan kenapa kita confidence (percaya diri) untuk membuka gerakan orang secara lebih leluasa pada menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, capaian vaksinasi dosis pertama yang sudah mencapai 159.803.372 orang atau 76,73 persen dari target, dan 111.177.232 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau 53.38 persen dari target.

Baca juga: Masih Berlaku hingga 2 Januari 2022, Ini Syarat dan Ketentuan Naik Kereta Api Selama Libur Nataru

Sementara untuk dosis ketiga sudah mencapai 1.303.225 atau 0.63 persen, dari total sasaran 208.266.720 penduduk Indonesia.

Muhadjir berharap pasca libur nataru kondisi Covid-19 yang melandai saat ini tetap terjaga dengan baik.

Dia meminta masyarakat agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, pemerintah juga terus dikebut hingga mencapai target nasional.

"Harapan kita, kalau kondisi ini bisa kita maintance dengan baik. Maka tahun depan Insya Allah lebarannya bisa berjalan normal. Paling tidak bisa kita selenggarakan seperti Natal saat ini," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas