Menteri BUMN Dukung Program Banjar Creative Space di Bali
Menteri BUMN Erick Thohir berharap banjar Creative Space (BCS)dapat memperkuat SDM Bali lebih berorientasi pada transformasi teknologi dan digital.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berharap banjar Creative Space (BCS) yang juga didukung oleh Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dapat memperkuat SDM Bali yang lebih berorientasi pada transformasi teknologi dan digitalisasi.
"Agar kemajuan SDM juga sejalan dengan ekosistem dan infrastruktur seperti pelabuhan, tourism hub, serta infrastruktur lainnya, yang terus dibangun oleh Pemerintah," kata Erick , Rabu, (29/12/2021).
Program Banjar Creative Space bertujuan salah satunya untuk optimalisasi fungsi Balai Banjar untuk kegiatan produktif terkait 3 isu, yaitu Lingkungan, Pendidikan, dan UKM. Pada isu lingkungan berfokus sebagai solusi pusat pengelolaan limbah dan sampah dari masyarakat.
Sementara itu pada isu pendidikan berfokus sebagai solusi pusat pengembangan talenta (SDM) kreatif, dan pada isu UKM berpusat sebagai solusi pusat pengembangan dan pemasaran produk kreatif.
"Banjar Creative Space mensinergikan banjar-banjar di Bali agar dapat terus memperkuat nilai-nilai kearifan lokal yang direlevansi dengan kebutuhan dan perkembangan zaman," katanya.\
Baca juga: Tinjau Bandara Bali, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan KTT G20
Baca juga: Pengamat Apresiasi Upaya Erick Thohir Selamatkan Nasabah Jiwasraya
Dalam kesempatan tersebut erick juga mengingatkan juga relevansi mengenai adanya 3 (tiga) tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia, yaitu; Pasar Global; Disrupsi Digital; dan Disrupsi Kesehatan akibat pandemi ini.
Menurutnya, solusi-solusi untuk tantangan tersebut sudah harus dikerjakan dari sekarang, sebagai fondasi kekuatan Indonesia, sebagaimana telah terus berprogres di Bali.
Selain mendorong kemajuan jejaring komunitas kreatif Banjar Creative Space, Erick juga menekankan pembangunan infrastruktur besar seperti Pelabuhan Benoa Pelindo, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Selain itu memberi jaminan pasti untuk UMKM dapat terus menjalankan usaha di tengah kondisi pandemi dengan KUR Himbara; membuka kesempatan UMKM menjadi Mitra BUMN melalui program PaDI UMKM; mendukung usaha para perempuan Bali dan membuka lapangan kerja melalui program MEKAAR; memberi bantuan bagi para petani melalui program MAKMUR; membuka kesempatan bagi masyarakat Bali untuk jadi juragan Pertamina melalui program Pertashop;
"Serta membangun KEK Kesehatan Sanur dengan standardisasi internasional sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri, sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan kesehatan di Bali," tuturnya. (*)