Dinilai Koleganya Lakukan Pencitraan, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Sandiaga Uno menanggapi pernyataan rekannya di Partai Gerindra, Kamrussamad yang menilainya melakukan pencitraan saat menyambangi kantor Prabowo.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan rekannya di Partai Gerindra, Kamrussamad yang menilainya melakukan pencitraan saat menyambangi kantor Prabowo Subianto dengan jalan kaki.
"Tentunya fokus saya adalah kebangkitan pulihnya ekonomi kreatif," jawab Sandiaga saat ditanyai responsnya atas tudingan Kamrussamad
Dalam keterangannya, Minggu (2/1/2022), Sandi lantas mengatakan mengapresiasi pendapat pengamat terkait polemik yang menyeret dirinya.
Dia lalu mengajak semua pihak bekerja sama.
"Tentunya pendapat dari pengamat dan masyarakat kita hargai, kita apresiasi. Mari kita sama-sama bergandengan tangan. Karena 2022 kita harus gercep (gerak cepat) hadir di tengah-tengah masyarakat dengan solusi. Bukan hadir dengan memicu perpecahan," katanya.
Baca juga: Jawab Dituding Pencitraan Jalan Kaki Temui Prabowo, Sandiaga: Fokus Saya Adalah Pulihnya Ekraf
Baca juga: Sandiaga Uno: Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Lebih Besar Dibanding Bali
Baca juga: Minggu Siang, Taman Margasatwa Ragunan Dikunjungi 16.550 Wisatawan
Sebelumnya , politikus Gerindra Kamrussamad menilai aksi jalan kaki Sandiaga Uno saat bertemu Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai pencitraan.
Dia menyebut Sandiaga meminta petunjuk Prabowo karena elektabilitas tidak kunjung naik meski sudah berkeliling Nusantara mengatasnamakan kebangkitan desa wisata.
Kamrussamad pun berpesan agar Sandiaga tak menjadikan jalan kaki sebagai tindakan untuk mencari simpati, melainkan sebagai empati.
Sebab, masih banyak masyarakat yang berjalan kaki menuju tempat kerja karena keterbatasan transportasi.