Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa 4 Januari 2022: 5 Wilayah Perairan Capai 2.5-4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG Selasa 4 Januari 2022: 5 Wilayah Perairan Capai 2.5-4 Meter.
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Selasa 4 Januari 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada besok Selasa 4 Januari 2022.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2.5 - 4 meter terjadi di 5 wilayah.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 4 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 31 Wilayah Indonesia
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 4 Januari 2022: 23 Wilayah Hujan Lebat
Informasi ini berlaku tanggal 04 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 5 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB.
Hal ini diumumkan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg.
"Halo Sobat BMKG
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 04 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 05 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis capition @infobmkg.
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kep.Sermata.
Terdapat 36 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
5 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Kep. Mentawai
- Perairan Belitung
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selat Banten hingga Sumbawa
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Laut Sawu Bagian Utara
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
- Perairan Kep. Anambas
- Perairan Selatan Kep. Natuna
- Laut Natuna
- Selat Makassar bagian Selatan
- Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
- Laut Flores
- Perairan Utara Flores
- Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur
- Perairan Selatan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
- Perairan Kep. Sitaro
- Perairan Bitung
- Perairan Sulawesi Utara
- Laut Maluku
- Perairan Utara Kep. Sula hingga Kep. Banggai
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Laut Banda
- Perairan P. Buru - P. AMBON - P.SERAM
- Laut Seram
- Perairan Kep Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. KAI hingga Kep. ARU
- Perairan FAK-FAK - KAIMANA
- Perairan AGATS - AMAMAPERE
- Laut ARAFURU
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 meter:
1. Laut Natuna Utara
2. Perairan Utara Kep. NATUNA
3. Perairan Utara Kep. SANGIHE hingga KEP. tALAUD
4. Periairan UTARA HALAMHERA
5. Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait BMKG