TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian yang sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menempati posisi 3 sebagai tokoh paling berpengaruh di media sepanjang tahun 2021.

Airlangga hanya kalah dari Presiden Joko Widodo di peringkat pertama dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di posisi kedua.

Hal ini berdasarkan hasil monitoring Indonesia Indicator terhadap tokoh-tokoh yang berpengaruh di media, Senin (3/1/2022).

Dari sekian figur, Indonesia Indicator merilis 25 nama berpengaruh di media yang pernyataan, keterangan, dan komentarnya paling banyak dimuat media.

Dikutip dari keterangan pers Indonesia Indicator, Presiden Joko Widodo menjadi figur paling berpengaruh di media massa tahun 2021 (970.720 pernyataan).

Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, Presiden Jokowi banyak mendapat ruang pemberitaan ketika menjelaskan kebijakan pemerintah pusat, seperti kebijakan Vaksinasi Covid-19, Omnibus Law (Cipta Kerja), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemulihan ekonomi, dan lain-lain.

Baca juga: Menko Airlangga: 2021, Dominasi Investor Domestik Perkuat Pasar Modal atas Risiko Eksternal

Di posisi kedua terdapat figur Kapolri Listyo Sigit Prabowo (443.666 pernyataan).

Kapolri banyak dikutip media terkait mutasi perwira tinggi, penertiban protokol Kesehatan, vaksinasi COVID-19, PPKM, dan pengamanan Hari Raya Lebaran.

Tokoh berpengaruh lainnya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (309.659 pernyataan).

Pengamat politik Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman menanggapi hasil monitoring media tersebut sebagai tren positif Airlangga Hartarto.

Dengan banyaknya pernyataan yang dikutip oleh media menunjukkan Airlangga sosok yang berkualitas, baik sebagai Menko Perekonomian maupun Ketua Umum DPP partai Golkar.

Baca juga: Perekonomian Indonesia Kian Pulih, Airlangga Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 5,2% di Tahun 2022

“Menurut saya, hasil monitoring media tersebut menunjukkan Airlangga Hartarto salah satu tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Bahwa pernyataan dan statement AH berkualitas, sehingga laku di media,” kata Fajar kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Fajar menilai, berdasarkan monitoring media selama 2021 ini pula, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian dan Ketum Golkar unggul jauh dari sejumlah pejabat yang berada di kabinet Presiden Jokowi.

“Bisa disimpulkan, bahwa Airlangga Hartarto mampu menerjemahkan tugas dari presiden dan menyampaikan pesannya kepada publik,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Fajar, pengaruh AH di media harus dipertahankan dan ditingkatkan. "Pengaruh yang sudah ada harus dimanfaatkan AH dan Partai Golkar untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya menuju 2024," tuturnya.