Dikabarkan Kena OTT KPK, Wali Kota Bekasi Punya Harta Rp6 Miliar, Utang Rp1,5 Miliar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (5/1/2022) siang.
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Tribunnews.com, Rahmat Effendi memiliki harta sebesar Rp6.383.717.647.
Harta tersebut dia laporkan pada 18 Februari 2021.
Harta pria yang kerap disapa Pepen ini didominasi dengan tanah dan bangunan.
Pepen tercatat memiliki 39 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi dan Subang, Jawa Barat.
Total nilai aset tersebut sebesar Rp6.346.002.000.
Harta lain yang dilaporkan Pepen yakni berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp810 juta.
Rinciannya yakni mobil Toyota Crown 2003 senilai Rp165 juta, mobil Chrysler Cher LTD CONTR 1997 senilai Rp240 juta, mobil Jeep Cherokee 1995 senilai Rp165 juta, dan mobil Jeep Cherokee senilai Rp240 juta.
Baca juga: Profil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang Buat Heboh Anggarkan Belanja Karangan Bunga Rp1,1 Miliar
Harta bergerak lainnya yang dilaporkan Pepen sebesar Rp170 juta.
Kas dan setara kas lainnya senilai Rp610.915.238.
Namun Pepen tercatat memiliki utang sebesar Rp1.553.199.591.
Jadi total harta Pepen yakni sebesar Rp6.383.717.647.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.