Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anwar Abbas Minta Pemerintah Beri Perhatian Serius untuk Pengungsi dari Afghanistan dan Rohingya

Anwar Abbas meminta kepada Pemerintah Indonesia berikan perhatian khusus terhadap kondisi pengungsi Afghanistan dan Rohingya di beberapa penampungan.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Anwar Abbas Minta Pemerintah Beri Perhatian Serius untuk Pengungsi dari Afghanistan dan Rohingya
AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN
Pengungsi Rohingya duduk di atas perahu kayu setelah mereka diselamatkan oleh angkatan laut Indonesia di perairan Bireuen, setibanya mereka di pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, di pantai utara provinsi Aceh pada 31 Desember 2021. - Angkatan Laut Indonesia menyelamatkan lebih dari 100 Migran Rohingya bepergian dengan perahu kayu, membawa mereka ke tempat yang aman awal 31 Desember 2021 pagi menyusul tekanan dari penduduk setempat. Nelayan lokal Aceh pertama kali menemukan kapal itu pada 25 Desember saat hanyut antara 50 dan 70 mil laut di lepas pantai dengan mesin rusak. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petinggi PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyoroti terkait kondisi para pengungsi dari negara Afghanistan dan Rohingya Myanmar yang berada di wilayah Indonesia.

Abbas meminta kepada organisasi antarpemerintah PBB dan khususnya kepada Pemerintah Indonesia untuk memberikan perhatian khusus terhadap kondisi mereka.

"PBB dan pemerintah indonesia harus memberikan perhatian serius terhadap para pengungsi dari Afghanistan dan Rohingya Myanmar yang sekarang ditempatkan di tempat-tempat penampungan di beberapa daerah di wilayah indonesia," kata Abbas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Mahfud MD: Penampungan Pengungsi Rohingya di Indonesia Hanya Sementara

Hal tersebut menjadi penting karena kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, kondisi para pengungsi sudah mengkhawatirkan.

Tak hanya itu, untuk keadaan masa depan para pengungsi itu juga kata Abbas masih belum menemui titik kejelasan, terlebih dari negara asalnya.

"Keadaan dan kesengsaraan yang mereka alami tampak sudah sangat berat sementara kepastian tentang nasib dan masa depan mereka juga tidak kunjung ada kejelasan," bebernya.

Bahkan, ironisnya kata pria kelahiran Guguak VIII Koto Sumatera Barat itu, banyak dari pengungsi yang mulai stres.

Baca juga: Berhari-hari Terombang-ambing di Perairan Bireuen, 105 Imigran Rohingya Dievakuasi ke Shelter BLK

Berita Rekomendasi

Beragam aksi telah dilakukan oleh para pengungsi untuk mendapatkan perhatian serius dari PBB dan pemerintah untuk kelangsungan hidup ke depannya.

"Bahkan ada di antara merekaada  yang nekat melakukan aksi bakar diri di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Kota Medan," ucap Abbas.

Atas hal itu, dirinya menegaskan untuk sedianya pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian khusus terhadap kehidupan para pencari suaka yang menetap di Indonesia.

"Untuk itu PBB dan pemerintah indonesia harus secepatnya bisa mencarikan solusi dan atau jalan keluar bagi kebaikan nasib dan masa depan mereka," kata Abbas.

"Kita harus tahu dan sadar bahwa mereka adalah juga manusia yang juga punya hak untuk bisa hidup dengan layak dan bebas di muka bumi milik Tuhan ini," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas