TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek bakal kembali membuka sejumlah pendaftaran program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada tahun 2022 ini.

Ketua Project Management Officer Kampus Merdeka Erwin Tobing mengajak mahasiswa untuk mendaftar Kampus Merdeka pada tahun 2022.

"Di tahun 2022-2023, kami ingin mendorong mahasiswa tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan Kemendikbudristek namun juga ingin mahasiswa ikut aktivitas kampus masing-masing," ujar Erwin melalui keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Kemendikbudristek Gelar Pameran Inovasi Perguruan Tinggi dari UI hingga UGM 

Kemendikbudristek, menurutnya, berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan program Kampus Merdeka di tahun 2022.

Selain itu, dirinya mengatakan Kemendikbudristek akan merancang program yang sebelumnya belum ada di tahun 2021.

"Setidaknya terdapat empat program Kampus Merdeka di tahun 2021 yang sudah sukses melaksanakan kegiatan belajar di luar kampus," ucap Erwin.

Langkah yang akan dilakukan oleh pelaksana Kampus Merdeka yaitu meningkatkan kualitas serta daya tampung yang maksimal di tahun 2022.

Baca juga: Kemendikbudristek Harap Perguruan Tinggi Beri SKS Penuh untuk Program Kampus Merdeka

Selain itu, ke depan perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan program Kampus Merdeka secara mandiri seperti yang diselenggarakan Kemendikbudrstek. 

"Terdapat 300 ribu mahasiswa yang datang dari 2.100 perguruan tinggi dari seluruh wilayah Indonesia yang mendaftar keempat program tersebut,” ungkapnya.

Di tahun 2022, untuk program MSIB, Kemendikbudristek menyediakan kuota sebanyak 50 ribu mahasiswa dengan pembukaan pendaftaran terdiri dari dua gelombang yakni Januari-Juni dan Juli-Desember 2022.

Baca juga: Kemendikbudristek Pastikan Pencairan Dana Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dilanjutkan 2022

Untuk gelombang pertama, pendaftaran masih dibuka hingga 14 Januari 2022.

Adapun program IISMA di tahun 2022 membuka kuota sebanyak 1.000 mahasiswa dan akan dilaksanakan di bulan Agustus dengan periode pendaftaran pada 1-31 Maret 2022.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan memulai pendaftaran pada 1-25 Juni 2022 bagi 20 ribu mahasiswa.

Terakhir, Kampus Mengajar akan membuka dua gelombang dengan kuota 25 ribu mahasiswa.

Untuk gelombang pertama, pendaftaran Kampus Mengajar sudah resmi ditutup bulan Desember 2021.