TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin memuji program Kampus Merdeka Presiden Joko Widodo.

Program tersebut menurut dia membuat mahasiswa menjalankan dan mau memperjuangkan pekerjaan sesuai yang disukai.

Hal tersebut disampaikan oleh Muryanto Amin pada Konferensi Nasional Indonesia Emas yang diadakan oleh PEMA USU. 

Konferensi mengangkat tema "Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi."

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson

Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo-Ganjar Memimpin, Anies-Ridwan Kamil Bersaing Ketat

Hadir juga pada acara tersebut Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Ganjar Pranowo sebagai Keynote Speak.

“Program pemerintah Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, mahasiswa harus menjalankan sesusai  dengan passion-nya,” ucap Maryanto Amin dikutip dari akun Official Pema USU, Minggu (9/1/2022).

Lebih lanjut, Muryanto menilai Presiden Jokowi telah bekerja keras dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. 

Satu di antara bentuk konkret nya ialah program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

“Grand Design sudah diatur sedemikian rupa melalui Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,” tegasnya.

Baca juga: Kemendikbudristek Pastikan Program Kampus Merdeka Kembali Dibuka di 2022

Melihat program yang ada hari ini, Muryanto Amin optimis Indonesia Emas 2045 bisa terwujud. 

Dan itu menurut dia telah terlihat dari program dan langkah kebijakan Presiden Jokowi hari ini.

“Pak Jokowi mencanangkan 2045 tersedia SDM too use untuk kepentingan bangsa itu,” tegas Muryanto.

Program Kampus Merdeka Presiden Jokowi ialah wujud pembelajaran di perguruan tinggi secara otonom, fleksibel untuk menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.