TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo meminta siswa menunggu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN). 

Para siswa diminta mengikuti prosesnya satu per satu mulai dari SNMPTN terlebih dahulu. 

"Pendaftar SNMPTN tolong menunggu dulu diterima atau tidak diterima di jalur SNMPTN," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Daftar Jurusan Sepi Peminat di 2021 Ini Berpeluang Lolos di SNMPTN 2022

Pengumuman SNMPTN pada tanggal 29 Maret 2022 dan Pendaftaran UTBK-SBMPTN dimulai 23 Maret 2022.

Pendaftar SNMPTN, menurutnya, harus lebih sabar, setidaknya menunda proses pendaftaran SBMPTN yang telah dibuka pada 23 Maret 2022. 

Dirinya meminta siswa menunggu hasil terlebih dahulu, karena siswa yang lolos SNMPTN tidak akan bisa mendaftar SBMPTN.

"Kalau tidak diterima, baru mendaftar di SBMPTN. Dan itu secara sistem sudah kita kunci. Jadi adik-adik tidak mungkin bisa mendaftar UTBK-SBMPTN bagi siswa yang mendaftar SNMPTN dan lolos SNMPTN," tutur Budi. 

Baca juga: Cara Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2022 untuk Siswa via portal.ltmpt.ac.id

Siswa yang bisa mendaftar UTBK-SBMPTN pada tanggal dibukanya pendaftaran ialah siswa gap year atau siswa yang merupakan lulusan 2020 dan 2021.

Siswa gap year tidak mengikuti proses SNMPTN 2022. Sementara siswa gap year diminta untuk kembali membuat akun LTMPT pada 14 Februari - 17 Maret 2022 untuk mengikuti SBMPTN 2022. 

Lulusan 2020, 2021 harus bikin akun baru pada 14 Februari sampai 17 Maret 2022.