Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selasa 11 Januari 2022, BMKG: 2 Wilayah Capai 2,5-4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, 11 Januari 2022.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, 11 Januari 2022.
Melalui akun Instagram resmi @infobmkg, BMKG menginformasikan agar masyarakat mewaspadai gelombang tinggi.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa, Perairan Kep.Sangihe - Talaud, dan Laut Arafuru.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 11 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 13 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 11 Januari 2022: Waspada 28 Wilayah Ini Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 11 Januari 2022: Waspada DKI Jakarta Hujan Lebat
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
Terdapat 26 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Dua wilayah perairan berpeluang mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu - Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Sumba
- Laut Natuna
- Perairan Timur Bintan - Lingga
- Selat Karimata
- Perairan Utara P.Bangka - Belitung
- Laut Jawa
- Perairan Selatan Kalimantan
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Perairan Kep.Sangihe Bagian Utara
- Perairan Kep.Talaud
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara dan Timur Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Perairan Sermata hingga Kep.Tanimbar
- Laut Arafuru
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 2,5 - 4 meter:
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Selain itu, batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Batas risiko Kapal Tongkang yaitu kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG