Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Sabtu 15 Januari 2022: 15 Wilayah Perairan Capai 2.5-4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG Sabtu 15 Januari 2022, 15 wilayah perairan alami gelombang tinggi mencapai 2.5-4 Meter.
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Sabtu 15 Januari 2022, 15 wilayah perairan alami gelombang tinggi mencapai 2.5-4 Meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada hari ini Sabtu 15 Januari 2022.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2.5-4 meter terjadi di 15 wilayah.
Baca juga: BMKG: Aktivitas Gempa di Pulau Jawa Meningkat dalam 30 Hari Terakhir, Pemda Harus Waspada
Baca juga: Pasca Gempa, Kepala BMKG Minta Warga Hindari Bangunan Rusak
Informasi ini berlaku tanggal 15 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 17 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB.
Hal ini diumumkan BMKG melalui Instagram resminya, @infobmkg.
"Halo Sobat BMKG
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 15 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 17 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis caption Instagram @infobmkg.
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Flores, Perairan Kep. Sangihe - TALAUD, Samudra Hindia Selatan NTT.
Terdapat 29 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
15 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
1 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4-6 meter.
Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan barat P.SIMEULUE hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu - Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat
- Selat Sumba
- Laut Sawu
- Perairan Kupang
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Perairan Kep. ANAMBAS
- Laut Natuna
- Perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
- LAUT JAWA
- Selat Makassar bagian SELATAN dan Tengah
- Laut Bali
- Teluk Bone
- Laut Sumbawa
- Perairan Sulawesi Selatan
- Perairan Utara Bali hingga Flores
- Perairan BAUBAU
- Laut Sulawesi
- Laut Maluku bagian Selatan
- Perairan Utara Kep. SULA
- Samudra Pasifik Utara Papua
- Laut Banda
- Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
- Laut Arafuru bagian Barat dan tengah
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 2.5 - 4 meter:
1. Laut Natuna Utara
2. Perairan Utara KEP. NATUNA
3. LAUT FLORES
4. Perairan Selatan Jawa Tengah hingga SUMBA
5. SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
6. Perairan P.SAWU
7. Perairan Selatan ROTE
8. Samudra Hindia Jawa Barat hingga NTB
9. Perairan Kep. SANGIHE - TALAUD
10. Perairan Kep. SITARO
11. Perairan BITUNG - LIKUPANG
12. Laut Maluku bagian Utara
13. Perairan Utara dan Barat Halmahera
14. Laut Halmahera
15. Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Wilayah perairan dengan Gelombang Tinggi 4-6 meter:
SAMUDRA HINDIA SELATAN NTT
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait BMKG