Laporan Wartawan Tribunnews, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden ke-9 Republik Indonesia Hamzah Haz memompa semangat kader-kader PPP DKI Jakarta untuk terus berjuang dan optimis PPP akan mengulang sejarah emasnya.

Mantan Ketua Umum PPP ini yakin jumlah suara dan kursi PPP di DPRD DKI Jakarta akan meningkat pada Pemilu 2024 mendatang.

"Jakarta memiliki posisi strategis, sehingga PPP Jakarta harus bangkit dan kembali memperoleh 10 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang. Saat ini melihat kader-kader PPP memiliki semangat tinggi untuk kembali memperoleh kejayaan," kata Hamzah Haz, saat menerima rombongan pengurus DPW yang dipimpin Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany, Senin (17/1/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Gus Najmi menyebutkan bahwa kader PPP memang perlu belajar ke Hamzah Haz dalam hal membesarkan partai.

Hamzah Haz mampu membawa PPP menjadi partai besar pada Pemilu 1999 lalu saat banyak partai baru bermunculan. PPP menduduki urutan ketiga di saat muncul PKB dan PAN yang menyebut sebagai partainya NU dan Muhammadiyah.

Baca juga: PPP Apresiasi Kepengurusan Baru PBNU yang Lebih Beragam dan Akomodatif

"Ayahanda Hamzah Haz merupakan sosok tokoh besar PPP yang mampu menyuntik semangat kepada kader-kader PPP utamanya di DKI Jakarta. Kami yakin optimisme Ayahanda Hamzah Haz akan menular ke seluruh kader, tidak hanya di Jakarta, namun juga di seluruh Indonesia." kata Gus Najmi.

Senada dengan Hamzah Haz, politikus muda PPP ini juga optimis jika partai berlambang Ka’bah tersebut akan semakin besar. Mengingat selain merangkul kalangan muda, PPP DKI Jakarta utamanya juga tetap mempererat hubungan dengan para ulama dan habaib di Jakarta.

"Selama ini para ulama dan habaib sangat terbuka menerima dan memberi nasihat serta masukan kepada kader-kader PPP," pungkas Gus Najmi.

Baca juga: Daftar Politikus yang Jadi Pengurus PBNU 2022-2027, Ada dari PDIP hingga PPP

Saat berkunjung ke kediaman Hamzah Haz, Najmi didampingi jajaran Wakil Ketua DPW PPP Maman Firmansyah, Belly Bilalusalam, Fauzi Sarmada serta Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta Islahuddin dan sejumlah pengurus lainnya.