Pilihan Presiden Jokowi, Ibu Kota Baru Diberi Nama Nusantara
Nama untuk ibu kota baru atau Ibu Kota Negara (IKN) pengganti Jakarta akhirnya terungkap.
Editor: Anita K Wardhani
Regulasi ibu kota baru sendiri ditargetkan selesai pada bulan ini. Pemerintah juga mulai memetakan sejumlah kementerian dan lembaga yang akan pertama kali berkantor di wilayah yang masuk dalam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan IKN bukan hanya sekedar memindahkan perkantoran.
Menurut dia, IKN dibangun sebagai kota baru yang kompetitif di tingkat global.
"Ibu kota baru ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan. Tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart,"ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/1/2021).
"Kota baru yang kompetitif di tingkat global. Membangun sebuah lokomotif baru untuk
transformasi Indonesia menjadi sebuah Indonesia yang berbasis inovasi, teknologi,
green economy. Karena dari sinilah kita akan memulai," lanjutnya.
Presiden menuturkan, secara fisik pembangunan IKN harus menjadi momentum untuk
membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif, yang dirancang sejak awal agar
warganya dapat bepergian ke mana saja dengan naik sepeda atau jalan kaki.
Sebab konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emisi. Selain itu, IKN juga menyediakan
pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan berkelas dunia.
"Bayangan kita seperti itu. Jadi, sekali lagi IKN yang baru ini bukan sekedar kota yang
berisi kantor-kantor pemerintahan," tutur Jokowi. "Tetapi kita ingin membangun sebuah
new smart metropolis yang mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet,
menjadi pusat inovasi" tambahnya.(tribun network/mam/fik/dod)