Omicron Terus Meningkat, Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Keramaian dan Anjurkan WFH
Presiden Joko widodo (Jokowi) meminta masyarakat mengurangi kegiatan atau aktivitas di pusat-pusat keramaian di tengah meningkatnya kasus Covid-19
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
Oleh karena itu kata Luhut, pemerintah melakukan sejumlah langkah mitigasi agar peningkatan varian Omicron dapat diminimalisir. Tujuannya agar lonjakan yang terjadi tidak membebani sistem kesehatan di Indonesia.
Adapun langkah mitigasi yang dilakukan pemerintah yakni percepatan vaksinasi dan penegakkan disiplin protokol kesehatan.
"Pengetatan mobilitas akan menjadi opsi terakhir untuk dilakukan," kata Luhut.
Selain itu kata Luhut, pemerintah terus memperhatikan kasus Omicron yang terjadi di negara lain. Misalnya kasus Omicron di Inggris dan Afrika Selatan yang saat ini telah melewati puncak harian kasus. Selain itu kasus Omicron di Amerika Serikat dan Prancis yang juga mulai melandai.
Pemerintah juga terus memonitor peningkatan kasus Omicron di India, Thailand, dan Filipina. Luhut menyadari cepat atau lambat peningkatan kasus Covid-19 akan terjadi di Indonesia.
"Seperti yang terjadi kemarin dimana (kasus Covid-19 baru ) telah menyentuh angka 1.054 kasus per hari. Terakhir kita mencapai angka tersebut adalah pada tanggal 11 Oktober 2021 yang lalu. Tapi sore ini, hari ini juga menurun kembali di bawah 1.000 yaitu 800 sekian," pungkas Luhut.