Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Jumat 21 Januari 2022: 29 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 M
Prakiraan tinggi gelombang BMKG Jumat (21/1/2022). Ada 114 wilayah perairan capai 1,25-2,5 M dan 29 wilayah capai gelombang tinggi 2,5-4 M.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang Jumat (21/1/2022).
BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Ada 114 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, 29 area perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Jumat (21/1/2022) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 21 Januari 2022: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 25 Wilayah
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Jumat, 21 Januari 2022:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Perairan Kota Baru bagian barat
- Perairan Kota Baru bagian timur
- Perairan Samarinda - Bontang
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan barat Biak
- Perairan utara Biak
- Perairan timur Biak
- Perairan Jayapura - Sarmi
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Perairan Manokwari
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
- Perairan Morotai bagian utara
- Perairan Morotai bagian selatan
- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
- Perairan Buru
- Perairan Ambon - Lease
- Perairan selatan Seram
- Perairan Sermata - Leti
- Perairan Babar
- Perairan Tanimbar
- Laut Arafuru bagian barat
- Perairan Kai
- Perairan Aru
- Perairan utara Flores
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sumba bagian timur
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Selat Alor - Pantar
- Selat Ombai
- Selat Wetar
- Laut Bali
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Laut Sumbawa
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Perairan selatan Anambas
- Perairan utara Anambas
- Perairan barat Natuna
- Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
- Perairan Subi - Serasan
- Laut Natuna
- Perairan Singkawang - Sambas
- Perairan Bintan
- Perairan Lingga
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Perairan Banggai bagian utara
- Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian barat
- Perairan Bau-bau bagian utara
- Perairan Bau-bau bagian selatan
- Perairan utara Wakatobi bagian barat
- Perairan utara Wakatobi bagian timur
- Perairan Spermonde Pangkep
- Perairan Spermonde Makassar
- Perairan Sabalana
- Teluk Bone bagian utara
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan timur Selayar
- Laut Flores bagian barat
- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
- Selat Sunda bagian selatan
-Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Laut Arafuru timur Kepulauan Aru
- Perairan Yos Sudarso bagian selatan
- Laut Arafuru selatan Merauke
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Nias
- Perairan utara Sulawesi Utara
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Teluk Tomini bagian timur
- Teluk Tomini bagian barat
- Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
- Laut Jawa bagian utara Bawean
- Laut Jawa bagian selatan Bawean
- Laut Jawa bagian barat Masalembo
- Perairan Tuban - Lamongan
- Perairan utara Madura
- Perairan Sapudi
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat 21 Januari 2022: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 25 Wilayah
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Selat Makassar bagian tengah
- Perairan Sulawesi Barat
- Selat Makassar bagian utara
- Perairan barat Sulawesi Tengah
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Laut Banda utara bagian barat
- Laut Banda utara bagian timur
- Laut Banda selatan bagian barat
- Laut Banda selatan bagian timur
- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Natuna Utara
- Perairan utara Natuna
- Perairan selatan Wakatobi bagian barat
- Perairan selatan Wakatobi bagian timur
- Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Pare - pare
- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
- Perairan Spermonde Makassar bagian barat
- Perairan barat Selayar
- Laut Flores bagian utara
- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
- Laut Flores bagian timur
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Sulawesi bagian barat
- Laut Jawa bagian timur Masalembo
- Perairan Kangean
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Jumat 21 Januari 2022, Waspada 28 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat & Petir
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi