Perbedaan Paspor Biasa dengan Paspor Elektronik
Saat ini sudah ada 52 Kantor Imigrasi yang menyediakan layanan pembuatan paspor elektronik. Berikut bedanya paspor biasa dengan paspor elektronik.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Layanan paspor elektronik saat ini bisa diakses masyarakat luas di lebih banyak kantor imigrasi.
Saat ini sudah ada 52 Kantor Imigrasi yang menyediakan layanan pembuatan paspor elektronik.
Hal itu seperti dinyatakan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0278.GR.01.01 Tahun 2021.
Ada penambahan jumlah kantor imigrasi yang bisa menerbitkan paspor elektronik dari sebelumnya hanya 35 kini menjadi 52 kantor imigrasi.
"Tujuan perluasan layananan ini agar tercipta layanan dokumen perjalanan yang lebih secure," ujar Subkoordinator Humas Imigrasi, Achmad Nur Saleh, dilansir laman imigrasi.go.id.
Baca juga: Cara Buat E-Paspor atau Paspor Elektronik secara Online, Siapkan Data Diri Lengkap
Baca juga: Cara Mudah Membuat Paspor Secara Online Lewat M-Paspor, Berikut Langkah-langkahnya
Lantas apa bedanya paspor biasa dengan paspor elektronik?
Pada prinsipnya, paspor biasa dan paspor elektronik memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai bukti identitas diri yang berlaku internasional dan dapat digunakan untuk melakukan perjalanan.
Perbedaannya ada pada sisi kelengkapan data dan tingkat akurasi.
Paspor biasa hanya memuat data diri dan foto pemegang paspor saja.
Namun, paspor elektronik memuat data yang lebih lengkap, yaitu data biometrik wajah dan sidik jari pemegangnya.
Data ini tersimpan dalam chip dan bisa dipindai. Dengan adanya data biometrik pada chip tersebut, paspor elektronik lebih sulit dipalsukan.
Baca juga: Prosedur Penggantian Paspor Rusak dan Biaya yang Harus Dikeluarkan
Berikut Daftar Terbaru 52 Kantor Imigrasi Penerbit Paspor Elektronik
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam;
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan;
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai;
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta;
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya;
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat;
- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkal Pinang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura;
- Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor;
- Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat;
- Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya;
- Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang;
- Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi;
- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok;
- Kantor Imigrasi Kelas II Mamuju;
- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Timika;
- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Manokwari;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Pinang;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda;
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Serang;
- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung.
(Tribunnews.com/Tio)