Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akun Instagram Giring Lenyap, Jubir PSI Langsung Kaitkan dengan Kritikan ke Anies Baswedan

Akun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di Instagram tiba-tiba hilang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Akun Instagram Giring Lenyap, Jubir PSI Langsung Kaitkan dengan Kritikan ke Anies Baswedan
Twitter
Ketua Umum PSI Giring Ganesha saat menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menyanyi di pinggiran JIS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di Instagram tiba-tiba hilang. Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo langsung mengkaitkan hilangnya akun Giring di IG dengan kritikan-kritikan Giring ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Biasanya kejadian semacam ini terjadi karena adanya pelaporan massal, tapi apa yang salah dari status-status bro Giring?" ujarnya.

"Apakah karena kritik-kritik PSI dirasa terlalu tajam hingga harus dilaporkan?," kata dia.

"Kejadian ini cukup mengagetkan karena belum pernah akun Ketum PSI hilang atau di-take down," sebutnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).

Dia mempertanyakan kesalahan postingan Giring yang belakangan ini memang gencar mengkritik dan menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara #DariPendopo bertajuk Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara yang ditayangkan melalui kanal YouTube Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara #DariPendopo bertajuk Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara. (Tangkap layar kanal YouTube Anies Baswedan)

Ariyo mengklaim pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak instagram untuk memulihkan akun instagram Giring.

Ia pun berharap, akun centang biru mantan vokalis grup band Nidji itu bisa segera aktif kembali.

Berita Rekomendasi

"Kami sedang coba komunikasi dengan pihak instagram. Media sosial ini dijalankan oleh perusahaan yang tentunya punya kebijakan dan mekanisme tersendiri, yang harus kita ketahui lebih lanjut," tuturnya.

Dari pantauan Tribunnews, kalimat-kalimat satir Giring di akun Instagramnya, juga pemberitaan seputar manuver politiknya yang menyerang Anies juga tak luput dari perhatian netizen.

Tak sedikit netizen yang mengkritisi balik polah Giring selama ini di pentas politik.

Baca juga: Asal Diberi Kompensasi Warga Kebun Bayam Mau Tinggalkan Bedeng Di Belakang JIS

Ariyo menduga, akun Instagram Giring Ganesha diserang buzzer usai mengkritik dan menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Bila benar ada operasi cyber di balik kritik yang sehat, maka hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi," ucapnya.

Dirinya khawatir, peristiwa ini bisa mengancam kebebasan berpendapat di media sosial.

Sebab, kritikan dan sindiran yang dilontarkan Giring kepada Gubernur Anies Baswedan disampaikan dengan cara yang patut dan wajar.

"Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan anti kritik," ujarnya.

Baca juga: Di Balik Megahnya JIS Markas Persija Jakarta Tampak Rumah Bedeng Warga Kebun Bayam

Dugaan yang disampaikan Ariyo bukan tanpa alasan, sebab lenyapnya akun instagram biasanya terjadi bila ada pelaporan secara masif.

Untuk itu ia menduga para buzzer melaporkan akun eks vokalis Nidji itu kepada pihak instagram.

"Biasanya kejadian semacam ini terjadi karena adanya pelaporan massal. Kami kira permasalahan macam ini bisa saja terjadi kepada siapapun, bukan pertama kali terjadi," kata dia.

"Kami tentunya cukup menyayangkan ini terjadi ketika kami selalu berupaya menggunakan media sosial dengan cara yang patut dan wajar," sambungnya.

Hubungan Giring dengan Anies Baswedan belakangan memang kian panas.

Keduanya terlibat perang dingin di media sosial.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kiri).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha (kiri). (Kolase Tribunnews)

Terbaru, Giring menyinggung ambisi Anies bak firaun saat mengunjungi warga Kampung Bayam yang terpaksa menyingkir imbas pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Kisah ini pun dibagikan Giring lewat unggahan di media sosial instagram miliknya (@giring).

Lewat unggahannya itu, Giring turut menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menggusur warga Kampung Bayam.

Padahal, saat kampanye dulu Anies sempat berjanji tak mau lagi melakukan penggusuran seperti yang kerap dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

"Seperti biasa PSI selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan," tulis Giring dikutip TribunJakarta.com, Minggu (23/1/2022).

Dalam beberapa foto yang diunggah di instagramnya itu, Giring tampak menyapa warga Kampung Bayam yang masih bertahan di sekitar JIS.

Ia pun turut memberikan warga bantuan, seperti sembako hingga sepatu sumbangan dari Hariyanto Arbi.

"Semoga bantuan kecil ini membantu ibu/bapak di sana," ucapnya.

Giring Sindir Formula E

Hubungan Giring dan Anies belakangan memang terus memanas, keduanya pun acap kali saling sindir.

Seperti yang dilakukan Giring saat meninjau lokasi trek Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Saat tengah asik kritik Formula E, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha malah kejeblos di sirkuit Formula E.

Melalui laman Twitter pribadinya, mantan vokalis Nidji ini membagikan video kala menyambangi lokasi sirkuit Formula E.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," cuitnya pada Rabu (5/1/2022) kemarin.

Dalam video berdurasi 1.58 detik itu langsung menyorot suasana di sekitar sirkuit dengan pemandangan gerombolan kambing.

"Sekarang kita sudah di lokasi nih guys, Formula E bersama kambing-kambing," ucapnya.

Baca juga: Giring PSI Sindir Balik Anies Soal Suara Sumbang hingga Unggah Oktober Bakal Ada yang Tumbang

Melihat hal ini, Giring meragukan pengerjaan trek ini bakal selesai pada April 2022 mendatang, termasuk meragukan ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini terselenggara pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Kamis (6/1/2022).

Video pun berlanjut, ia mengitari lokasi sirkuit sambil asik berkomentar pedas era kepemimpinan Anies.

Namun, tepat di menit 1.16 detik ia justru berteriak minta tolong lantaran kakinya terjeblos.

"Gua ga habis pikir uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak. Ya allah ya Allah kaki gua nyangkut lagi. Tolong dong. Gila nih tanahnya lembek abis kayak begini bisa jadi sirkuit apa ngga nih, haduh," paparnya.

Balasan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir pihak-pihak yang beberapa waktu lalu meninjau lokasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Pusat.

Salah satunya pihak yang meninjau lokasi Formula E itu ialah Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Baca juga: Giring Kena Sindir Wakil Ketua DPRD DKI, Dia Nggak Paham Status Lahan Kumuh di Pinggiran JIS

"Kasihan juga waktunya longgar betul, sehingga kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu," ucapnya di kanal Youtube Total Politik dikutip TribunJakarta.com, Jumat (21/1/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun heran dengan pihak-pihak yang sibuk meninjau lokasi trek balap Formula E.

Pasalnya, persiapan penyelenggaraan Formula E masih dalam tahap proses.

Terlebih, gelaran balap mobil bertenaga listrik itu baru dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang.

Waktu kurang dari 5 bulan pun dinilai Anies cukup untuk menyulap lahan yang tadinya dijadikan pembuangan lumpur itu menjadi lintasan balap bertaraf internasional.

"Untuk hal-hal yang perlu pembuktian, kita lihat nanti. Karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kami rencanakan," ujarnya. (TribunJakarta/Dionsius)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas