Prabowo Sebut Indonesia Bakal Punya 50 Kapal Perang Siap Tempur di 2024
Prabowo memastikan kekuatan TNI Angkatan Laut Indonesia tidak akan berkurang setelah menjual dua kapal eks KRI.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia kemungkinan punya 50 kapal perang yang siap tempur dalam dua tahun mendatang.
Prabowo memastikan kekuatan TNI Angkatan Laut Indonesia tidak akan berkurang setelah menjual dua kapal eks KRI yaitu KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513.
"Saya telah laporkan ke Presiden, ke kabinet bahwa dalam 24 bulan kita akan punya, mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur," kata Prabowo dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Prabowo Sebut Kemenhan Sudah Siapkan Pengganti 2 Eks KRI Teluk Mandar dan Teluk Penyu
Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengganti KRI yang dihapus tersebut.
"Nah kita sudah siapkan penggantinya. Tadi KSAL sudah mengatakan, kita jadi yang dihapus atau yang akan kita katakanlah keluarkan dari daftar aktif dilelang dan sebagainya, sudah ada menggantinya. Dan kita sudah siapkan langkah-langkah," ucap Prabowo.
Selain itu, dalam rapat tersebut Prabowo menyinggung anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Prabowo menyebut Presiden Jokowi telah menyetujui anggaran yang diajukan Kemenhan.
Namun dia tak menyebut detail total anggaran Kemenhan.
"Kemudian kami juga ingin menyampaikan di sini. Suatu kenyataan bahwa Presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran yang terbesar, mungkin dalam 40 tahun. Bahkan mungkin selama sejarah Republik Indonesia kalau dikaji dengan teliti," pungkas Prabowo.