Sosok Siwi Widi Purwanti, Eks Pramugari Garuda Indonesia Diduga Terima Dana Pencucian Uang
Berikut profil dari sosok Siwi Widi Purwanti yang diduga menerima dana pencucian uang dari mantan pejabat Ditjen Pajak.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Siwi Widi yang merupakan eks pramugari Garuda Indonesia yang diduga menerima dana pencucian dari mantan tim pemeriksa pajak, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Wawan Ridwan.
Dikutip dari Kompas.com, dugaan terkait aliran dana tindakan pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Wawan mengalir ke Siwi Widi.
Hal ini disampaikan jaksa saat membacakan dakwaan untuk Wawan Ridwan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (26/1/2022).
"Melakukan 21 kali transfer kepada Siwi Widi Purwanti selaku teman dekat Muhammad Farsha Kautsar," kata jaksa.
Diketahui Muhammad Farsha Kautsar adalah anak kandung dari Wawan.
Baca juga: Sosok Brigjen Widi Prasetijono, Danjen Kopassus yang Baru, Pernah Jadi Ajudan Presiden Jokowi
Baca juga: Ghozali Everyday Sudah Punya NPWP dan Siap Bayar Pajak, Begini Cara Buat NPWP
Lalu jaksa juga menyebut pengiriman uang tersebut dilakukan Farsha pada Siwi antara 8 April 2019 hingga 23 Juli 2019.
"Jumlahnya mencapai Rp 647.850.000," jelas jaksa.
Temuan dugaan ini membuat Siwi Widi akan dipanggil sebagai saksi.
Hal ini dikatakan oleh JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asri Irwan.
"Iya (mantan Pramugari Garuda akan) dipanggil," jelasnya.
Lalu siapakah Siwi Widi ini?
Sosok Siwi Widi
Dikutip dari Tribunnews, wanita yang memiliki nama lengkap Siwi Widi Purwanti ini pernah menjadi sorotan.
Dirinya pernah dituduh oleh akun Twitter bernama @digeeembok yang disebut sebagai simpanan dari mantan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
Pada akun @digeeembok terdapat berbaga utasan yang menyebarkan kabar terkait hubungan terlarang antara Siwi dan Heri Akhyar.
Selain itu terdapat pula foto unggahan yang memperlihatkan barang-barang mewah yang diduga sengaja diberikan Heri Akhyar kepada Siwi.
Tuduhan yang dilakukan oleh akun @digeeembok membuat Siwi melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada 10 Januari 2020.
Kemudian saat konferensi pers bersama kuasa hukumnya, Siwi membantah apabila dirinya menjadi simpanan Heri Akhyar.
"Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar," kata Siwi dikutip dari YouTube Kompas TV.
Siwi juga mengakui akibat tuduhan yang dilakukan oleh akun @digeeembok, dirinya dan keluarga merasa terganggu.
Ia juga menyatakan kabar yang disebarkan oleh akun @digeembok ditujukan untuk merusak kariernya sebagai pramugari.
"Saya merasa bahwa ini adalah persaingan kerja yang tidak sehat dalam pekerjaan saya," tutur Siwi.
Kuasa hukum Siwi, Vidi G Syarief juga menambahkan bahwa kabar tidak benar yang ditujukkan pada kliennya tersebut bahkan membuat ibundanya jatuh sakit.
Namun saat itu kondisi ibunya pun semakin membaik.
Keterangan tersebut dikatakan oleh Siwi
"Sejauh ini ibu saya sudah sembuh sudah mulai baik. Saya anak satu-satunya perempuan, pasti di Jakarta ibu saya pasti khawatir," jelas Siwi.
Tuduhan Mobil Mewah
Salah satu tuduhan yang dilayangkan akun @digeeembok kepadanya yaitu adanya kepemilikan mobil mewah dan barang berharga lainnya yang diberikan oleh petinggi Garuda Indonesia dikutip dari Tribunnews.
Siwi pun mengatakan mobil mewah tersebut sudah dimilikinya sejak sebelum menjadi pramugari Garuda Indonesia.
"Itu mobil saya sudah lama punya sebelum jadi pramugari di Garuda. Akun itu tidak bisa memberikan detil tuduhannya alias hanya asumsi."
"Baik mobil atau harta lain itu bukan diberikan oleh para jajaran direksi Garuda," kata Siwi.
Lalu pengakuan terkait barang-barang mewah tersebut juga diakui didapatnya dari mantan kekasih sebagai hadiah.
"Itu dari pacarku yang dulu," ungkapnya.
Dibully Warganet
Akibat kabar tersebut, Siwi pun dibully di media sosial oleh warganet.
Dirinya pun mengakui tidak membaca seluruh komentar yang dilayangkannya kepadanya.
"Enggak saya baca semua sih, cuma saya menemukan beberapalah, ada (mengarah ke kriminal)," ujar Siwi.
Selain itu dirinya juga tidak ambil pusing atas bully yang ditujukan kepadanya.
"Ya biasalah saya enggak nanggepin itu fake account segala macam, kalau saya nanggepinnya biasa saj karena saya belum pernah melakukan HAM yang dituduhkan," jelas Siwi.
(Tribunnews.comYohanes Liestyo Poerwoto/Nuryanti/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Tatang Guritno)