Cara Membuat Lampion dengan Kertas Cina dan Jenis Lampion Tiongkok Kuno serta Makna Simbolnya
Cara membuat lampion dengan kertas Cina dan jenis lampion berdasarkan makna simbol serta fungsinya. Lampion biasa digunakan ketika perayaan Imlek.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Langkah 6:
Buat pegangan lampion menggunakan sisa kertas kuning.
Lalu, pasang di kedua sisi lampion di bagian atas.
Sekarang, kamu telah membuat lampion kertas Cina yang sederhana dan indah.
Baca juga: Omicron Terus Melonjak, Menteri Agama Minta Imlek Dirayakan Sederhana
Jenis Lampion Tiongkok Kuno dan Makna Simbolnya
Ketika perayaan Imlek, biasanya orang tua menyiapkan lampion yang dibawa anak-anak mereka sebagai bagian dari kebiasaan mengarak lampion selama Festival Lampion, dikutip dari Ehow.
Saat tahun ajaran baru dimulai pada bulan lunar pertama, lampion telah datang untuk melambangkan tahun yang cerah bagi anak yang membawanya.
Lampion jenis payung biasanya digantung di bawah atap rumah atau di dalam rumah untuk menunjukkan kemakmuran dan anggota keluarga laki-laki.
Sedangkan lampion istana menandakan pernikahan atau acara gembira lainnya, sementara lampion bambu terbelah digunakan untuk menunjukkan pemakaman kepada masyarakat.
Lampion Cina memiliki berbagai bentuk, termasuk lampion persegi, kasa shadeng, lampion istana, lampion teka-teki dan banyak lagi.
Naga merupakan simbol Cina untuk kebijaksanaan, bangsawan, kekuatan kecerdasan, kemakmuran, dan kekuatan untuk mengatasi musuh adalah simbol yang umum dalam seni Cina, pada lampion atau barang Feng Shui.
Simbol lainnya biasanya menunjukkan harmoni dan keseimbangan di alam, unsur-unsur atau keluarga.
Baca juga: Resep Siu Mie, Hidangan yang Cocok Disantap saat Tahun Baru Imlek
Adapun lampion teka-teki biasanya digantung di gerbang luar tempat tinggal dan berisi teka-teki yang harus dijawab untuk masuk.
Ada tiga jenis lampion kuno utama yaitu lampion istana, lampion kasa, dan lampion bayangan.