Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH Khayatul Makky atau Gus Khayat mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurutnya, pemindahan IKN ke Kalimantan merupakan langkah untuk pemerataan ekonomi.

“Kami mendukung pemindahan IKN baru karena dapat mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat dan tidak berfokus di Jawa saja," kata Gus Khayat melalui keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: PDIP Punya Kader Mumpuni Sebagai Calon Kepala Otorita IKN Tapi Keputusan Ada di Tangan Jokowi

Hal ini diungkapkan Gus Khayat dalam Rapat Kerja Nasional pertama (Rakernas I) Sahabat Ganjar di Prime Plaza Hotel Sanur, Kota Denpasar, Bali, Sabtu, (29/1/2022).

Pindahnya IKN ke Nusantara, kata Gus Khayat, dapat meningkatkan perekonomian dan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Tak Hanya Ahok, PDIP Sodorkan 3 Nama Lagi Jadi Calon Kepala Otoritas IKN

Sehingga perekonomian tidak hanya berfokus di Jawa, melainkan dapat berkembang di luar Jawa khususnya Kalimantan.

"Pemindahan ibu kota ini dapat memajukan perekonomian Kalimantan sehingga tidak terjadi ketimpangan pemerataan antara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan," ucap Gus Khayat.

Selain itu, Gus Khayat mengatakan Sahabat Ganjar juga mendukung terbentuknya Generasi Emas Indonesia di tahun 2024.

Sahabat Ganjar, kata Gus Khayat, mendukung Perpres 33 tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Saya berharap dengan adanya Rakernas I menjadi tonggak bagi kita semua dalam melangkah kedepan, khususnya dalam mendukung adanya Perpres mengenai BRIN," tutur Gus Khayat.

Dirinya mengatakan Sahabat Ganjar sadar bahwa di era digital 4.0, Indonesia harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat.

Diharapkan jika terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai presiden di tahun 2024, Sahabat Ganjar telah meletakkan langkah dasar dalam mewujudkan Indonesia yang mengedepankan dan bersaing di bidang teknologi.

"Dengan adanya Rakernas I yang berbasis teknologi ini, kami telah membuktikan bahwa kami sebagai relawan bisa melek terhadap teknologi digital yang telah mengubah pola keseharian kita," pungkas Gus Khayat.

Adanya Perpres 33 tahun 2021 Tentang BRIN, menurutnya, dapat meningkatkan kualitas riset dan teknologi yang saat ini sedang digencarkan oleh Pemerintah.