Airlangga Hartarto Disebut Sosok Pemimpin Paket Lengkap
Airlangga Hartarto diyakini memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai pemimpin yang lengkap.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airlangga Hartarto diyakini memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai pemimpin yang lengkap.
Hal ini disampaikan pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam soal peluang Airlangga di pemilu 2024.
"Kapasitas dan kompetensi Airlangga Hartarto sebagai pemimpin sudah tidak dipertanyakan, artinya memiliki pengalaman di pemerintahan, sudah lengkap," kata Surokim saat dihubungi wartawan, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama dengan Duta Besar Selandia Baru
Menurut Surokim, Airlangga mampu bekerja dengan baik sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi juga ditopang oleh kinerja Airlangga.
"Tidak bisa dilepaskan dari kerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian," ujarnya.
Baca juga: Menko Airlangga Berharap Generasi Muda Manfaatkan Program Insentif UMKM Pemerintah
Surokim juga menilai, peluang Airlangga dan Golkar dalam Pemilu 2024 mendatang cukup besar. Golkar, menurutnya partai papan atas yang selalu masuk dalam tiga teratas perolehan suaranya. "Golkar sudah tidak diragukan kalau soal pileg," tuturnya.
Di sisi Airlangga, sebagai Ketum Golkar, Airlangga memiliki "tiket" dalam pemilu mendatang.
"PR Airlangga Hartarto tinggal menguatkan modal sosial dan power simbolic nya agar lebih membumi dalam benak pemilih kelas bawah. Dalam 2 tahun ke depan, Airlangga dan Golkar harus fight menjemput takdir itu (kemenangan pemilu)," ujarnya.
Baca juga: Saat Pandemi, Menko Airlangga Sebut UMKM Didorong Dapat Bantuan
Di masa pandemi yang membuat sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan, menurut Surokim, Airlangga sebagai Menko Perekonomian justru mendapat momentumnya.
"Dalam hal ini, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga harus membersamai masyarakat, melalui kebijakan yang pro-rakyat, pro UMKM, dan ekonomi kerakyatan. Jadi dua hal itu, kapasitas Airlangga sebagai pemimpin dipadukan dengan power symbolic tadi yang harus dikejar," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.