Cara Mencegah Penularan Omicron, Antisipasi Gelombang Ketiga dengan Infeksi Tinggi
Cara mencegah penularan Omicron untuk antisipasi gelombang ketiga dengan tingkat infeksi tinggi. Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Sebaiknya membeli makanan atau barang seperlunya dan segera pulang ke rumah.
Berada di dalam ruangan di ruang tertutup dengan orang lain yang tidak menggunakan masker dapat memicu risiko tertinggi untuk terinfeksi.
Baca juga: Joshua Suherman dan Clairine Clay Positif Covid-19, Ungkap Kronologi hingga Gejala
Baca juga: Beda Gejala Omicron pada Pasien yang Sudah Divaksin dan Belum, Cara Membedakan dengan Flu Biasa
5. Hindari perjalanan yang tidak perlu
Perjalanan yang tidak terlalu penting sebaiknya dihindari, baik perjalanan antar kota maupun luar kota.
Mereka dapat mempertimbangkan untuk menunda perjalanan itu dengan pesawat, kereta api, atau bus hingga gelombang Omicron berlalu.
Jika ingin berlibur, mungkin dapat mencoba staycation dan menginap di resor atau hotel lokal.
6. Waspada infeksi terhadap anak-anak
Di Rhode Island, pertumbuhan tercepat dalam kasus Covid saat ini terjadi pada anak berusia 5-18 tahun, terutama anak usia 5-9 tahun.
Sebuah penelitian di Inggris menemukan, anak usia 5-11 tahun terinfeksi sekitar tiga kali lipat dari populasi keseluruhan.
Orang tua sebaiknya memberi anak-anak perlindungan ekstra selama beberapa minggu ke depan, sehingga mereka tidak berpotensi terinfeksi virus untuk waktu yang lama.
7. Jika harus keluar, kenakan N95 atau masker filter yang setara
Vaksinasi dapat melindungi seseorang dari infeksi atau penyakit serius.
Namun, vaksin saja tidak banyak membantu mengurangi penularan Omicron, sehingga perlu perlindungan ekstra dengan menggunakan masker berfilter khusus, misalyna N95.
Banyak penelitian telah menunjukkan efektivitas masker dalam mengurangi penularan dan melindungi pemakainya dari infeksi.