Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program RJIT Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman Petani Lebak Banten

Program yang kini sudah 100 persen terealisasi itu mampu meningkatkan Indeks Pertanaman penerima manfaat program yakni Kelompok Tani Gema Rahayu.

Editor: Content Writer
zoom-in Program RJIT Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman Petani Lebak Banten
Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, dalam pertanian, harus selalu ada air. Oleh karena itu, manajemen air menjadi sangat penting. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Program yang kini sudah 100 persen terealisasi itu mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) penerima manfaat program yakni Kelompok Tani Gema Rahayu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, dalam pertanian, harus selalu ada air. Oleh karena itu, manajemen air menjadi sangat penting.

"Program RJIT merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dari Kementan yang dilaksanakan demi mendukung manajemen air," kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menuturkan, dalam pengelolaan air maka perlu ditata airnya, misalnya di mana primernya, di mana sekundernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, sehingga air dapat betul-betul dimanfaatkan untuk mencapai tiga kali panen.

"Pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Kerusakan atau tidak berfungsinya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi seluruh kinerja sistem irigasi," tuturnya.

Pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi berkurang.

Berita Rekomendasi

Ali berharap, program RJIT dari Kementan dapat meningkatkan infrastruktur jaringan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, kegiatan ini (RJIT) bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan P3A, Poktan, atau Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi.

Program RJIT ini direalisasikan dengan panjang saluran 120 meter, lebar penampang luar 30 sentimeter, lebar penampang dalam 50 sentimeter, tinggi 70 sentimeter dengan pintu air lebar 50 sentimeter dan tinggi 50 sentimeter.

"Program RJIT untuk Kelompok Tani Gema Rahayu sukses meningkatkan indeks pertanaman seluas 55 hektar dari padi-padi-bera menjadi padi-padi-palawija/sayuran. Program ini juga meningkatkan produktivitas dari rata rata 6,5 GKP menjadi 7.5 GKP per hektar," terang dia.

Selain itu, program RJIT juga meningkatkan kesempatan kerja dan membuka lahan sawah baru seluas 10 hektar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas