DPR Tagih Janji Vaksin Anak Bangsa Bisa Terwujud Akhir 2021, Kepala BPOM Bilang: Waduh
Ansory pun mempertanyakan ucapan Kepala BPOM Penny Lukito yang menyebut bahwa vaksin anak bangsa bisa terwujud pada Agustus tahun 2022, ini
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
"Dan indo tidak punya pengalaman sama sekali dikaitkan dengan pengembangan vaksin, jadi saya kira turut berbangsa, harus berbangga sampai akhirnya ke titik ini," ucapnya.
Penny juga mengatakan, sejumlah permasalaham yang komoleks dihadapi dalam mengembangkan vaksin anak bangsa ini.
Tentunya, berkaitan dengan kapasitas hingga penelitian.
"Namun kemudian bagaimana dengan pendanaan, fasilitas, fasilitas laboratorium, fasilitas penelitian yang betul-betul memenuhi aspek standar Internasional, itu sebelumnya dan juga menjadi kesulitan vaksin merah putih lainnya yang masih berjuang untuk bisa mengikuti proses yang sudah dicapai oleh vaksin merah putih Unair dan PT Bio Farma," jelasnya.
Ia pun tak berani mentargetkan berapa persen vaksin anak bangsa akan terwujud pada Agustus 2022. Namun, ia memastikan langkah-langkah demi terwujudnya vaksin itu terus dilakukan.
"Saya tidak berani mengatakan berapa persen, berapa persen ya, saya mesti koordinasi dengan teman-teman. Tapi saya kira sudah lega lah, sudah di atas, saya tisak akan mengatakan berapa persennya. Tapi saya kira harapan itu sudah sangat besar sekali. Ini sekarang sedang uji klinik. Kalau sudah sampai uji klinik," papar Penny.
"Badan POM teman-teman tim benar-benar mendampingi, sampai uji klinik fase satu dan dua yang ada, dimana sudah melewati uji pra kniliki dimana formulasi sudah memenuhi persyaratan dan toerinya sudah memenuhi persyaratan, tentunya saya kira keyakinannya cukup besar sekali untuk bisa betul-betul target Juli-Agustus bisa diproduksi," jelasnya.