Kemenag Pastikan Tidak Ada Jemaah Umrah yang Dokumennya Bermasalah
Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi kedisiplinan jemaah Indonesia saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan tidak ada jemaah umrah Indonesia yang memiliki permasalahan dokumen.
Hilman mengatakan Kemenag telah berkomunikasi Menteri Haji Arab Saudi.
"Alhamdulillah, hasil dari komunikasi Kementerian Agama dengan Menteri Haji Arab Saudi, bahwa update di Arab Saudi, tidak ada jemaah umrah yang bermasalah dokumennya," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Senin (7/2/2022).
Menurutnya, koordinasi sangat penting sebagai acuan utama komitmen Kementerian Agama dengan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah sesuai prosedur yang berlaku.
"Update terkait dengan keaslian dan kelengkapan dokumen, sesuai dengan komitmen Kementerian Agama dengan Menteri Haji Arab Saudi. Dokumen jemaah umrah alhamdulillah aman semua dan mereka dapat menjalankan ibadah umrah sesuai prosedur," sambungnya.
Pemerintah Arab Saudi, kata Hilman, mengapresiasi kedisiplinan jemaah Indonesia saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.
Baca juga: Kemenag Usulkan Pembukaan Bandara Lain Untuk Pemberangkatan Umrah
Apresiasi ini disampaikan baik oleh Kedubes Arab Saudi di Jakarta maupun pihak Kementerian Haji Arab Saudi.
Hilman mengaku telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi.
Komunikasi dengan pihak Arab Saudi, kata Hilman, juga terus dijalin.
Kementerian Agama, lanjut Hilman, berkomitmen untuk terus memupuk kepercayaan ini.
Pihaknya akan mengawal agar jemaah umrah Indonesia tetap bisa disiplin dan memenuhi persyaratan yang berlaku.
"Peran Kementerian Agama dalam membangun kepercayaan itu cukup berat. Namun, kita akan terus pupuk dan terus berkomunikasi secara intensif, baik di dalam atau luar negeri sehingga jemaah umrah dapat terus menjalankan ibadah sesuai prosedur," kata Hilman.