Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 7 Februari 2022, BMKG: 5 Perairan Capai 4-6 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin, (7/2/2022).

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Sri Juliati
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 7 Februari 2022, BMKG: 5 Perairan Capai 4-6 Meter
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi. Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 7 Februari 2022, BMKG: 5 Perairan Capai 4-6 Meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Senin (7/2/2022).

BMKG memprediksi gelombang tinggi mencapai 4-6 Meter terjadi di lima wilayah perairan.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Minggu (6/2/2022).

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 07 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 08 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Senin, 7 Februari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 28 Wilayah Indonesia

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 7 Februari 2022: 20 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Berita Rekomendasi

Sementara di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat dan Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud.

Terdapat 25 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Sebanyak 19 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Sedangkan, lima wilayah perairan lainnya mencapai 4-6 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Selat Malaka Bagian Utara

- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Nias

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias

- Perairan Selatan Bali hingga NTT

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Selat Sumba Bagian Barat

- Perairan P.Sawu - P.Rotte - Kupang

- Laut Sawu Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan NTB - NTT

- Laut Natuna

- Perairan Timur Bintan

- Laut Jawa

- Perairan Utara Jawa Tengah - Jawa Timur

- Laut Bali

- Laut Sumbawa

- Selat Lombok - Alas Bagian Utara

- Perairan Utara Sumbawa

- Selat Makassar Bagian Tengah dan Utara

- Perairan Utara Sulawesi

- Perairan Selatan Sulawesi Utara

- Laut Maluku Bagian Selatan

- Perairan Kep.Banggai

- Perairan Kep.Sula Bagian Utara

- Perairan Timur Kep.Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat - Papua

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Kep.Mentawai

- Perairan Enggano - Bengkulu

- Teluk Lampung Bagian Selatan

- Samudra Hindia Barat Kep.Mentawai - Enggano

- Perairan Selatan Jawa barat hingga Jawa Timur

- Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah - Bali

- Perairan Utara Kep.Anambas - Kep.Natuna

- Perairan Utara Subi - Serasan

- Laut Natuna Utara

- Selat Makassar Bagian Utara

- Laut Sulawesi

- Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud

- Perairan Kep.Sitaro

- Perairan Bitung - Likupang

- Laut Maluku Bagian Utara

- Perairan Utara Kep.Halmahera

- Laut Halmahera

- Samudra Pasifik Utara Halmahera

- Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4-6 Meter

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Lampung

- Selat Sunda

- Perairan Selatan Banten

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Barat

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas