Tinjau Lahan Pertanian Jeneponto, Mentan SYL Berdialog Hangat dengan Para Petani
Salah satu ketua kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada Mentan SYL atas perhatian yang diberikannya dalam membangun pertanian Kab. Jeneponto.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) sempat melakukan dialog dengan petani Jeneponto usai meninjau lahan pertanaman jagung. Saat berdialog, para petani berterima kasih atas perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup petani.
Mentan Syahrul menyampaikan bahwa lahan pertanian Jeneponto memiliki tantangan yang cukup serius diantaranya tanah dengan bebatuan yang cukup besar dan kekeringan yang menyebabkan indeks pertanaman kecil.
"Atas arahan Presiden Joko Widodo, kami hadir melakukan intervensi sehingga lahan Jeneponto dapat berproduksi lebih maksimal. Kalau sebelumnya tanam hanya sekali setahun maka ke depan diharapkan bisa 2 kali atau 3 kali tanam," kata Mentan dalam obrolan bersama petani di areal persawahan di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Minggu (6/2/2022).
Saat berdialog, salah satu ketua kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada Mentan SYL atas perhatian yang diberikannya dalam membangun pertanian Kab. Jeneponto. Kehadiran pemerintah dalam mengintervensi pertanian menjadi sumber semangat baru bagi para petani.
"Terima kasih banyak Pak Menteri hadir hari ini dalam membantu petani Jeneponto untuk meningkatkan panen jagung kami,"ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa lahan kering Jeneponto memang menjadi kendala selama ini. Oleh karena itu, para petani Jeneponto meminta bantuan pembangunan sistem irigasi yang bagus untuk dipergunakan sehingga ketersediaan air menjadi pasti.
"Pak Menteri, kami para petani di sini meminta bantuan sistem irigasi yang bagus untuk membantu kami sehingga pertanaman dapat ditingkatkan,” tambah sang ketua kelompok.
Mendengar ini Mentan SYL menegaskan akan memperhatikan masukan petani ini. Dirinya menilai kenginan dan harapan pemerintah dan petani Jeneponto sudah sama, dan pertanian daerah ini didukung penuh.
Sebagai informasi, Kementan mendorong tanam jagung di Jeneponto pada lahan eksisting dan lahan perluasan areal tanam baru (PATB).
Untuk PATB jagung di Kecamatan Binamu dan Arungkeke mencapai 404,7 ha akan ditanami varietas NK 212, BISI, RK, Pioneer dengan provitas mencapai 5 ton/ha dengan harga jagung mencapai Rp.4.500 per kg. (*)