Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD: Situasi dan Kondisi di Desa Wadas Normal dan Kondusif, Semua Warga Sudah Dilepaskan

Mahfud menjelaskan pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mahfud MD: Situasi dan Kondisi di Desa Wadas Normal dan Kondusif, Semua Warga Sudah Dilepaskan
Tangkapan Layar: Kanal Youtube Kemenko Polhukam RI
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD pada Rabu (9/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan perkembangan terkini terkait situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang sempat dikabarkan ricuh kemarin.

Mahfud  mengatakan informasi di media sosial yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di desa Wadas pada hari Senin (7/2/2022) sama sekali tidak terjadi.

Menurut Mahfud hal itu karena Desa Wadas dalam keadaan tenang dan damai terutama saat ini.

Ia pun mengajak siapapun yang tidak percaya untuk memeriksa langsung ke sana.

"Situasi dan kondisi di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo sekarang ini normal dan kondusif. Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo juga sudah dilepaskan semuanya," kata Mahfud di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Pernyataan Lengkap Pemerintah soal Konflik di Desa Wadas, Janjikan Dialog dengan Warga yang Menolak

Mahfud membantah adanya korban atau penyiksaan yang terjadi dalam insiden tersebut.

Berita Rekomendasi

Saat ini, kata dia, semua warga telah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Saat ini semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing dan sama sekali tidak ada korban, atau penistaan atau penyiksaan," kata Mahfud.

Mahfud menjelaskan pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan.

Namun demikian, kata dia, gesekan tersebut hanya ekses dari kerumunan warga masyarakat sendiri yang terlibat pro kontra atas rencana pembangunan.

"Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan di dalam gesekan antar warga itu," kata dia.

Mahfud menyampaikan pernyataan tersebut usai mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh pejabat-pejabat utama dari Mabes Polri, Mabes TNI, Kemendagri, Kementerian PUPR, Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam Diponegoro, Kabinda Jawa Tengah, dan sejumlah pejabat terkait.

Sebelumnya, pada siang tadi ia juga sudah mengadakan pertemuan tertutup dengan pimpinan Komnas HAM untuk mendiskusikan dan mencari informasi yang akurat tentang hal tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas