Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Semua Warga Desa Wadas yang Ditangkap Sudah Dikembalikan Kepada Keluarga

64 warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang ditangkap polisi sudah dikembalikan kepada keluarga.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi: Semua Warga Desa Wadas yang Ditangkap Sudah Dikembalikan Kepada Keluarga
Rizki Sandi Saputra
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan saat ditemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (28/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI akhirnya mengembalikan 64 warga Desa Wadas yang ditangkap saat pengawalan tim pengukur lahan penambangan batuan andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2021) kemarin.

Pernyataan ini disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Ia menyampaikan bahwa warga Desa Wadas yang ditangkap dikembalikan kepada pihak keluarga.

"Saat ini beberapa warga yang diamankan karena sesuatu hal, saat ini semuanya sudah dikembalikan kepada keluarganya," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022).

Ramadhan menyampaikan ada seorang warga yang harus dilakukan proses isolasi lantaran reaktif Covid-19.

Warga itu kini telah dibawa ke tempat isolasi terpusat di daerah Jawa Tengah.

Baca juga: Ricuh di Wadas, PAN: Jangan Demi Pembangunan Rakyat Dikorbankan

"Didapat 1 warga yang terkonfirmasi Covid-19 sehingga menjalani isolasi terpusat," kata Ramadhan.

BERITA TERKAIT

Diberitakan sebelumnya, ratusan personel memaksa masuk dan mengepung Desa Wadas pada Selasa (8/2/2022) pagi.

Polisi menyusuri desa sambil mencopot sejumlah spanduk yang berisi penolakan tambang batu andesit untuk Bendungan Bener.

Baca juga: Pimpinan DPR Kirim Pesan WhatsApp Kepada Kapolri Minta Kedepankan Dialog Tangani Polemik di Wadas

Polisi juga menangkap puluhan warga yang dianggap melawan. Setidaknya 63 orang ditangkap mulai dari lansia hingga anak di bawah umur.

Kedatangan aparat diklaim untuk mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas