Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NU Purworejo Siap Bantu Ganjar Pranowo Dialog dengan Warga Desa Wadas

(NU) Kabupaten Purworejo menegaskan akan terus berupaya membangun dialog antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan warga Desa Wadas yang menolak

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in NU Purworejo Siap Bantu Ganjar Pranowo Dialog dengan Warga Desa Wadas
Facebook Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengunjungi Desa Wadas, Purworejo Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo menegaskan akan terus berupaya membangun dialog antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan warga Desa Wadas yang menolak proyek penambangan Batu Andesit untuk proyek Waduk Bener.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Pembina NU Kabupaten Purworejo KH Zaenal Mustofa.

Dia menjelaskan pemerintah terus berupaya melakukan sosialisasi dan mediasi kepada masyarakat di Desa Wadas.

"Masyarakat Desa Wadas awalnya diinformasikan oleh pemerintah dan setelah pemutihan, tersiar berita bahwa desa itu memang menurut penelitian mengandung batu andesit yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan material Bendung Bener," kata Zaenal kepasa wartawan, Sabtu (12/2/2022).

Dia menyebut masyarakat kemudian memberikan beragam tanggapan atas informasi tersebut, termasuk soal penolakan dari sebagian masyarakat.

Para warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo yang menolak pembangunan Bendungan Bener.
Para warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo yang menolak pembangunan Bendungan Bener. (tangkap layar dari LBH Yogyakarta)

Namun, Zaenal menyampaikan pihak-pihak yang kontra membuat pendekatan persuasif tersebut tak berjalan mulus.

"Mereka (kontra) sama sekali tidak mau dan menolak sosialisasi dari pemerintah, lalu memasang spanduk di jalan sebagai ekspresi rasa tidak sepakat," kata Zaenal.

Baca juga: Polisi Masih Berjaga di Desa Wadas, Legislator PKB Minta Kapolri Segera Tarik Anggotanya

BERITA TERKAIT

Selanjutnya, Zaenal menuturkan pihak pro muncul dan mulai terjadi perbedaan sikap dengan pihak kontra meski bertetangga sehingga mengganggu komunikasi.

Di sisi lain, Zaenal menegaskan pemerintah tak menyerah begitu saja untuk melakukan berbagai pendekatan kepada warga Desa Wadas, termasuk saat proses pengukuran tanah milik warga yang mendukung Waduk Bener.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan NU siap menjembatani komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Langkah ini dilakukan agar polemik yang terjadi antara pemerintah dan warga Desa Wadas tidak berlarut-larut.

"Insya Allah Nahdlatul Ulama siap hadir guna mendampingi rakyat dan membantu pemerintah dalam melancarkan komunikasi antara pemerintah dengan rakyat itu sendiri sehingga polemik yang terjadi tidak berlarut-larut," ujar Gus Yahya yang dikutip dari NU Online, Jumat (11/2/2022).

Hal ini disampaikan Gus Yahya dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Harlah ke-99 NU.

Baca juga: Pesan Komnas HAM ke Ganjar dalam Tangani Konflik Wadas: Pakai Cara Humanis, Minta Warga Tak Ditekan

Gus Yahya juga mengajak seluruh pihak bersama-sama membangun komunikasi yang baik guna mencari jalan keluar atas problem yang masih terjadi di Wadas.

"Kita tidak perlu tergesa-gesa menjadikan politisasi masalah semacam ini sebagai masalah antara pemerintah dengan rakyat, masalah pemerintah menindas rakyat, dan sebagainya. Kita tidak boleh berlebihan dalam soal ini," kata Gus Yahya.

Konflik lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kembali terjadi kali ini antara aparat dan warga.

Kericuhan terjadi saat akan dilaksanakan pengukuran lahan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang dikawal aparat kepolisian pada Selasa (8/2/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas