Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 11 kali Gempa Erupsi

UPDATE 4 Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Semeru, Merapi, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Semeru alami 11 kali gempa erupsi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Inza Maliana
zoom-in UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 11 kali Gempa Erupsi
magma.esdm.go.id
Gunung Semeru, Minggu (13/2/2022). Gunung Semeru alami 11 kali gempa erupsi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update status gunung api di Indonesia, Minggu (13/2/2022).

Berdasarkan laporan dalam laman resmi Magma Indonesia dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), terdapat empat gunung berapi yang berstatus Level 3 Siaga.

Empat gunung tersebut adalah Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Sinabung, dan Gunung Ili Lewotolok.

Pantauan siang ini, gunung Semeru mengalami 11 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12-23 mm

Sebelumnya, gunung Semeru mengalami erupsi pada hari ini pukul 08.15 WIB.

Gunung Semeru Erupsi, Minggu (13/2/2022)
Gunung Semeru erupsi pukul 08.15 WIB, Minggu (13/2/2022) (magma.esdm.go.id)

Adapun tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Berita Rekomendasi

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 100 detik.

Berikut ini update status gunung api di Indonesia, Minggu (13/2/2022) periode pengamatan 06.00-12.00 WITA/WIB:

Baca juga: Oknum Brimob Pelaku Penembakan Warga di Gunung Botak Pulau Buru Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

1. Gunung Merapi (Level 3, Siaga)

Gunung Merapi, Minggu (13/2/2022)
Gunung Merapi, Minggu (13/2/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Merapi terletak di Kab\Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Posisi geografis Gunung Merapi di Latitude - 7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Berdasarkan pengamatan visual, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 10-50 meter dari puncak.

Kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur.

Laporan suhu udara sekitar gunung tercatat 22-26°C, dengan tekanan udara di sekitar Gunung Merapi saat ini tercatat 567-718 mmHg.

Kelembaban udara di sekitar Gunung Merapi mencapai 73-80%.

Catatan kegempaan hari ini, terjadi 32 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-26 mm dan lama gempa 32-164 detik.

Selain itu, tercatat dua kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0.4-0.6 detik dan lama gempa 6-7 detik.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.

Guguran lava dan awan panas juga bergerak sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Imbauan kepada Masyarakat

Disarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Bahaya lain yang harus diwaspadai masyarakat yaitu bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Sedangkan untuk pelaku wisata, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Baca juga: 22 Gunung Api di Indonesia Alami Peningkatan Aktivitas di Atas Normal, Ada Potensi Erupsi

2. Gunung Semeru (Level 3, Siaga)

Gunung Semeru, Minggu (13/2/2022)
Gunung Semeru, Minggu (13/2/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Semeru terletak di Kab\Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur.

Posisi geografis Gunung Semeru di Latitude - 8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

Laporan pengamatan visual menunjukkan Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 500 meter dari puncak.

Cuaca di sekitar Gunung Semeru terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara.

Tercatat kondisi suhu udara sekitar Gunung Semeru 22-29°C.

Pengamatan kegempaan kali ini, tercatat 11 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12-23 mm, dan lama gempa 55-150 detik.

Tercatat delapan kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 40-110 detik.

Selain itu tercatat lima kali Harmonik dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 100-160 detik.

Catatan kegempaan terakhir yaitu satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 15 mm, S-P 34 detik dan lama gempa 106 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Radius bahaya lainnya yaitu jarak 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Adapun potensi bahaya lainnya adalah awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Wilayah potensi bahaya tersebut terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga: 59 dari 742 Penumpang KM Gunung Dempo yang Turun di Dermaga Pelabuhan Jayapura Reaktif Covid-19

3. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)

Gunung Sinabung, Minggu (13/2/2022)
Gunung Sinabung, Minggu (13/2/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Sinabung terletak di Kab\Kota Karo, Sumatera Utara.

Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.

Menurut laporan pengamatan, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak.

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau cerah hingga berawan, angin lemah hingga kencang ke arah selatan dan barat.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 17-28°C, dengan intensitas curah hujan 18 mm per hari.

Catatan kegempaan siang hari ini tercatat satu kali gempa Tornillo dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 15 detik.

Tercatat dua kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-4 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 9-13 detik.

Gempa Vulkanik Dalam tercatat satu kali, dengan amplitudo 14 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 9 detik.

Selain itu tercatat empat kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 7-15 detik.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat dan pengunjung/wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Gunung Ili Lewotolok, Minggu (13/2/2022)
Gunung Ili Lewotolok, Minggu (13/2/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang tinggi sekitar 300 meter dari puncak.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur dan barat.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 24,4-35,2°C, dengan kelembaban 64,6-78,4% dan intensitas curah hujan 6,7 mm per hari.

Pengamatan kegempaan yang terjadi yaitu 10 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20.7-40 mm, dan lama gempa 28-59.6 detik.

Terjadi 34 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6.6-22 mm, dan lama gempa 26-73 detik.

Tercatat delapan kali Harmonik dengan amplitudo 6-16 mm, dan lama gempa 77.5-582 detik.

Selain itu, terjadi enam kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 6-13.4 mm, dan lama gempa 50-357 detik.

Gempa Tektonik Jauh terjadi dua kali, dengan amplitudo 6-8.9 mm, S-P 15 detik dan lama gempa 54-62 detik.

Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok. 

Himbauan khusus masyarakat Desa Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas