Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selasa,15 Februari 2022, BMKG: 10 Perairan Capai 2,5-4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, (15/2/2022).
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, (15/2/2022).
BMKG memprediksi gelombang tinggi 2,5-4 meter terjadi di 10 wilayah perairan Indonesia.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Senin (14/2/2022).
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 15 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 16 Feberuari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 15 Februari 2022: 31 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Selasa, 15 Februari 2022: Waspada DKI Jakarta Hujan Lebat
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Barat Aceh, Selat Makassar Bagian Tengan dan Utara, Perairan Kep.Sangihe - Talaud.
Terdapat 25 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan 10 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Selatan Bali hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan P.Sawu
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Sawu
- Selat Sumba Bagian Barat
- Selat Sape Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Natuna
- Selat Makassar Bagian Utara
- Laut Sulawesi Bagian Timur dan Tengah
- Perairan Kep.Sangihe
- Perairan Selatan Kep.Talaud
- Perairan Kep.Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Perairan Selatan Sulawesi Utara
- Laut Maluku
- Laut Banda
- Perairan Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
- Laut Arafuru
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue - Kep.Mentawai
- Perairan Barat Enggano - Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh
- Samudra Hindia Barat Nias hingga Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Jawa
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB
- Perairan Utata Kep.Talaud
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.